News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

4 Warga Ukraina Tewas dalam Serangan Rusia di Zhytomyr

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang bersenjata berdiri di luar balai kota Kharkiv yang rusak pada 1 Maret 2022, hancur akibat penembakan pasukan Rusia. - Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia yang menyerang gedung pemerintah setempat, kata gubernur regional Oleg Sinegubov. Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta. (Photo by Sergey BOBOK / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, ZHYTOMYR - Sebanyak 4 orang termasuk seorang anak telah tewas saat rumah mereka di kota Zhytomyr, Ukraina, dihantam rudal jelajah Rusia.

Pernyataan ini disampaikan seorang Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Rabu (2/3/2022), ia mengatakan dalam saluran Telegramnya bahwa rudal itu tampaknya ditujukan ke pangkalan terdekat Brigade Lintas Udara ke-95 di Zhytomyr, yang memiliki letak 120 km atau 75 mil barat kota Kiev.

Baca juga: Hari ke-6 Invasi Rusia ke Ukraina: AS Sebut Pasukan Putin Kehabisan Bahan Bakar dan Makanan

"Bangunan tempat tinggal di dekat pangkalan tersebut terbakar dan sejauh ini, empat orang telah tewas, termasuk seorang anak," kata Gerashchenko.

Perlu diketahui, Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina pada akhir Februari ini, menyusul permintaan bantuan yang diajukan Republik Donbass.

Baca juga: Militer Rusia Serang Kota Borodjanka Ukraina, Dua Blok Apartemen Hancur

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa operasi itu hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina saja dan tidak menargetkan penduduk sipil.

Pandangan umum ini menunjukkan balai kota Kharkiv yang rusak pada 1 Maret 2022, hancur akibat penembakan pasukan Rusia. - Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia yang menyerang gedung pemerintah setempat, kata gubernur regional Oleg Sinegubov. Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) (AFP/SERGEY BOBOK)

Tidak hanya itu, kementerian tersebut juga menegaskan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina dan bahwa tujuan operasinya adalah untuk menyelamatkan penduduk sipil dari genosida, serta membebaskan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Lugansk (LPR) melalui demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini