News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

7 Orang Tewas, 24 Terluka di Kharkiv di tengah Serangan Sengit

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, KHARKIV - Gubernur Kharkiv, Oleg Synegubov mengatakan dalam aplikasi perpesanan Telegram bahwa pasukan Rusia terus membombardir kota Kharkiv di timur Ukraina.

"Telah terjadi tembakan artileri berat di lingkungan pemukiman, dengan bangunan sipil terkena, serta alun-alun utama kota," kata Synegubov.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Rabu (2/3/2022), Synegubov menyampaikan 7 orang tewas dalam serangan terhadap gedung pemerintah, sedangkan 24 orang terluka, termasuk seorang anak.

Baca juga: Produk Domestik Bruto Rusia Bisa Merosot 5:Persen Jika Akses ke Jaringan SWIFT Diblokir

Baca juga: Apple Hentikan Penjualan Produk di Rusia: Kami Prihatin dengan Invasi Rusia ke Ukraina

Sementara itu The Kyiv Independent, sebuah outlet berita Ukraina melaporkan berbunyinya sirene serangan udara di Kiev (Kyiv), Kharkiv dan kota lainnya, termasuk Vinnytsia, Uman dan Cherkasy sejak Selasa kemarin.

Media itu juga mengutip seorang administrator rumah sakit yang mengatakan bahwa aksi penembakan yang dilakukan Rusia telah menghantam sebuah rumah sakit bersalin di desa Buzova dekat Kiev.

Pemandangan kantor pusat pemerintahan Kharkiv yang rusak akibat penembakan di Kharkiv pada 1 Maret 2022. Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia -- menghantam gedung pemerintahan lokal -- kata gubernur Oleg Sinegubov. (Sergey BOBOK / AFP)

"Semua orang dievakuasi dari gedung," kata administrator itu.

Synegubov menyampaikan bahwa serangan rudal Rusia telah menghantam pusat kota terbesar kedua di Ukraina itu, termasuk daerah pemukiman dan gedung administrasi kota.

Ia menyebut Rusia telah meluncurkan GRAD dan rudal jelajah di kota timur, dan menuduh negara itu bersalah atas kejahatan perang ini.

Kendati diserang, dirinya menegaskan bahwa kota tersebut masih bertahan meskipun ada tindakan pemboman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini