TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin memuji kesigapan pemerintah Indonesia dalam upaya evakuasi warga negaranya yang ada di Ukraina.
Vasyl mengatakan invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina sangat tidak terduga.
Sehingga banyak kedutaan asing di Ukraina yang memutuskan untuk tidak mengevakuasi warga negaranya lebih awal, seperti yang dilakukan Amerika Serikat (AS).
Begitupun dengan warga negara Indonesia (WNI) memutuskan untuk tidak mengungsi terlebih dahulu kemanapun.
“Kami sangat mengharapkan (perang) itu tidak dimulai,” kata Vasyl kepada Direktur Tribun Network, Febby Mahendra Putra di kantor Kedutaan Besar Ukraina, di Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2022).
Namun, Duta Besar RI untuk Ukraina Ghafur Dharmaputra, menurutnya telah melakukan persiapan dengan baik untuk mengevakuasi WNI dari Ukraina sebelum pecah perang.
Ghofur telah membuat daftar orang Indonesia, seperti diplomat dan warga negara, dan mahasiswa yang ada di Ukraina.
Baca juga: Dubes Rusia: Kami Tidak Ingin Orang Ukraina dan Rusia Menderita Akibat Perang
Vasyl mengatakan, Dubes Ghofur berkoordinasi dengan baik dengannya.
Dan ketika perang dimulai, Kedutaan Indonesia melakukannya dengan sangat cepat dan sangat percaya diri.
Ia sendiri menghubungi polisi di Ukraina, yang bertanggung jawab untuk evakuasi, dengan departemen Konsuler Menteri Luar Negeri.
“Jadi mereka membuat, mereka menciptakan ruang teraman bukan hanya pergi, tapi mereka (polisi Ukraina) juga memberikan banyak nasihat untuk mereka (KBRI),” kata Vasyl.
“Misalnya, jika anda pergi dengan lima mobil (dengan konvoi), ini berbahaya karena mereka mungkin menarik perhatian sehingga itu akan menjadi masalah. Jadi ini adalah saran pertama. Mereka memberikan akarnya dan kemudian berkata, Anda lebih baik menggunakan satu atau dua mobil dulu,” lanjutnya.
Beberapa WNI ada yang dievakuasi Rumania dan Polandia, yang menurutnya adalah tempat yang aman untuk singgah sementara.
Dubes Ukraina mengatakan rakyat Indonesia dikelola dengan baik oleh pemerintahnya dengan dibantu kepolisian Ukraina, tentu saja itu bagus.
“Pertama-tama, kedutaan mengelola dengan baik dan polisi kami mengelola dengan baik, mereka bekerja sama. Saya pribadi memberi mereka kontak langsung, antara duta besar dengan kepala polisi, departemen kepolisian. Jadi mereka berkomunikasi,” kata Vasyl.