Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PRAHA - Kementerian Pertahanan Republik Ceko siap mengirimkan paket bantuan militer tambahan senilai 17 juta krona atau setara 730,900 dolar Amerika Serikat (AS) ke Ukraina.
Bantuan itu diantaranya berupa senjata ringan dan amunisi.
Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (4/3/2022), kementerian yang sama di postingan akun Twitter menyatakan, ratusan senapan mesin atau senapan serbu dan lebih dari 100.000 butir amunisi dari kelompok senjata Ceko, seperti CZG-Ceska Zbrojovka Group pun akan dimasukkan dalam paket tersebut.
Sebelumnya pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer khusus ke Ukraina berdasarkan permintaan dari Kepala Republik Donbass.
Baca juga: Cegah Invasi Rusia Lewat Jalur Laut, Turki Tutup Selat Bhosporus dan Dardanelles
Kendati demikian, pemimpin Rusia itu menekankan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.
Tujuan dari operasi ini, kata dia, hanya untuk melakukan demiliterisasi dan denazifikasi di negara tersebut.
Baca juga: Mobilisasi Pasukan Rusia Dikabarkan Sudah Dekati Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia menekankan angkatan bersenjatanya tidak melakukan serangan terhadap kota-kota di Ukraina dan tidak menargetkan warga sipil.
Mereka hanya menghancurkan infrastruktur militer menggunakan senjata presisi tinggi.
Sedangkan Ukraina kini banjir dukungan dari banyak negara di dunia, termasuk pemberian bantuan militer, kemanusiaan, hingga penjatuhan sanksi ekonomi terhadap Rusia.