News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dubes Rusia Temui Ketum PBNU, Gus Yahya: Penyelesaian Damai Harus Diperjuangkan

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Yahya Umumkan Pengurus Baru PBNU, Rabu (12/1/2022)

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva berkunjung ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2022).

Dalam kunjungan tersebut Dubes Lyudmila Georgievna Vorobieva disambut langsung Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya.

Gus Yahya mengatakan bahwa penyelesaian damai antara kedua belah pihak harus terus diperjuangkan demi rakyat kedua negara.

“Kekerasan harus dihentikan sesegera mungkin,” ujarnya dalam sebuah video.

“Nahdlatul Ulama siap untuk melakukan apa saja yang bisa kita lakukan yang mungkin bisa membantu ke arah perdamaian dan penyelesaian masalah,” lanjut Gus Yahya.

Ketum PBNU mengatakan bahwa NU peduli dengan ketertiban internasional yang menjamin stabilitas keamanan.

NU siap berperan jika ada hal yang bisa dilakukan untuk membantu ke arah perdamaian melanjutkan komunikasi untuk penyelesaian masalah.

Baca juga: Dubes Ukraina Minta Dukungan Pada PBNU, Dialog Antar Mufti Akan Dilakukan

“Kita berdoa untuk rakyat Rusia dan Ukraina agar perdamaian bisa dinikmati kembali dalam kerangka yang lebih adil untuk semua pihak,” ungkapnya.

Sementara itu Dubes Lyudmila mengatakan bahwa Indonesia adalah mitra yang baik untuk Rusia.

Dia juga berterima kasih NU mau mendengarkan pendapat Federasi Rusia dan berkontribusi memecahkan situasi saat ini.

“Rusia memiliki penduduk muslim yang banyak dan sebagaimana dikatakan Presiden Putin, Rusia juga merupakan negara untuk umat Islam,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini