Meski begitu, Luwizo mengaku tidak menyesal dengan keputusannya.
Dia justru senang bisa menikahi ketiga saudari kembar, Natasha, Natalie dan Nadege.
"Anda harus kehilangan sesuatu untuk mendapatkan yang lain.
Selain itu, seseorang memiliki preferensi dan cara mereka sendiri dalam melakukan sesuatu.
Jadi saya senang menikahi si kembar tiga tidak peduli apa yang dipikirkan orang lain.
Orangtua saya membenci keputusan saya itu sebabnya mereka tidak menghadiri pernikahan saya. Tapi yang bisa saya katakan adalah cinta tidak ada batasnya," tutur Luwizo.
Sementara itu, bagi Natasha, Natalie dan Nadege tidak masalah jika harus berbagi suami.
Mereka sudah terbiasa hidup bersama dan saling berbagi sejak kecil sehingga bagi mereka berbagi suami bukanlah pilihan yang sulit.
Ditambah lagi, mereka bertiga jatuh cinta dengan pria yang sama dan pernikahan dengan Luziwo membuat impian mereka untuk hidup tak terpisahkan menjadi terwujud.
"Meskipun orang menganggap tidak mungkin tiga wanita berbagi satu suami tetapi bagi kami berbagi segalanya adalah hidup kami sejak kecil.” ujar Natalie.
“Kami senang, seperti yang Anda lihat, karena impian kami menjadi kenyataan tanpa dipisahkan oleh suami, tetapi Tuhan mendengar doa kami.” sambungnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tak Mau Hidup Terpisah, Pria Ini Terpaksa Nikahi 3 Saudari Kembar Sekaligus yang Rela Berbagi Suami