News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

UPDATE Perang Rusia-Ukraina: Bandara Dihancurkan, Bocah Tewas Ditembak saat Melarikan Diri

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screenshot video yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Ukraina pada 9 Maret 2022, menunjukkan bangunan rumah sakit anak yang rusak, mobil yang hancur, dan puing-puing di tanah setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol.

Dikutip Tribunnews dari Express.co.uk, Ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Mykhailo Podolyak, bereaksi terhadap rencana Rusia untuk merekrut sukarelawan Suriah.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Kolase Tribunnews Business Insider/AFP Handout dan AFP/SERGEI SUPINSKY)

“Rusia mempekerjakan ISIS,” katanya.

Perekrutan warga Suriah telah memicu kekhawatiran soal pedoman Suriah yang dapat diluncurkan,  mencakup penggunaan senjata kimia.

Dalam video yang beredar menunjukkan tentara mengacungkan bendera Rusia, bersama dengan poster Putin dan sekutunya Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Hussam Hammoud, seorang jurnalis Suriah, menunjukkan di Twitter bahwa tentara Tentara Suriah tersebut rela berperang membantu Rusia karena perintah militer resmi rezim Assad.

Baca juga: Pernyataan Bersama Para Duta Besar terkait Invasi Rusia ke Ukraina

Baca juga: Pasukan Rusia Lakukan Penembakan Setiap 30 Menit di Mariupol, Anak-anak dan Wanita Jadi Korban

Video tentara suriah yang disebut siap perang membantu Rusia. (Tangkap layar twitter @HussamHamoud)

Ini bukan sukarela, tulisnya dalam unggahan twitter.

"Russian media agencies publish a video showing Syrians will participate in the #Russian invasion of #Ukraine. From the video, we can see that those Syrians are #SAA soldiers who will fight due to the official military orders of the #Assad regime. It's not volunteering."

"Agensi media Rusia mempublikasikan video yang menunjukkan warga Suriah akan berpartisipasi dalam invasi #Rusia ke #Ukraina.
Dari video tersebut, kita dapat melihat bahwa orang-orang Suriah itu adalah tentara #SAA yang akan berperang karena perintah militer resmi dari rezim #Assad. Ini bukan sukarela."

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini