Dikutip dari Financial Times, pada Februari 2022 lalu, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani pernyataan bersama di Beijing yang menggambarkan kemitraan mereka yang semakin dekat sebagai “tanpa batas”.
Beijing dan Moskow telah tumbuh lebih dekat dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar karena kebencian mereka terhadap aliansi militer AS dan Barat seperti NATO.
China telah menggambarkan dirinya sebagai aktor netral meskipun hubungannya semakin dekat dengan Moskow.
Namun, media dan diplomat China telah menawarkan dukungan untuk pembenaran Rusia atas invasi dan menyalahkan AS dan NATO atas konflik tersebut.
Media China juga mengulangi klaim Rusia yang tidak berdasar bahwa AS membantu Ukraina membangun laboratorium senjata biologis.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia VS Ukraina