Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Sejak awal perang dengan Rusia, Ukraina telah menerima bantuan kemanusiaan dalam jumlah 50 juta dolar Amerika Serikat (AS) dalam bentuk pasokan medis.
Seperti yang disampaikan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengadaan medis di negara itu, Medzakupivli.
"Sejak awal perang, perkiraan biaya bantuan kemanusiaan dalam bentuk barang medis yang disediakan oleh mitra internasional, bernilai lebih dari 50 juta dolar AS," kata tersebut.
Dikutip dari laman Ukrinform, Selasa (15/3/2022), barang-barang yang dikirim itu termasuk diantaranya obat-obatan dan alat kesehatan untuk membantu korban yang terluka dan warga sipil, lalu ada pula kotak pertolongan pertama untuk militer, peralatan medis seperti defibrillator, mesin EKG, rontgen seluler, serta bantuan medis lainnya.
Baca juga: Ukraina Sebut Rusia Kehilangan 77 Pesawatnya sejak Invasi, 12.000 Tentara Terbunuh, 389 Tank Disita
Pada saat kedatangan, perbekalan kesehatan ini didistribusikan ke 31 gudang regional, sesuai dengan kebutuhan mereka, atau dikirimkan secara langsung ke rumah sakit.
Dari gudang tersebut, barang kemudian diteruskan ke rumah sakit daerah, termasuk titik pusat lokasi konflik yang menjadi fokus utama.
Prosesnya dikoordinasikan oleh Badan Pengadaan Negara Ukraina 'Medzakupivli', bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan organisasi sukarelawan.
Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-20, Berikut Peristiwa yang Terjadi
Medzakupivli pun mengucapkan terima kasih kepada semua produsen, relawan, kedutaa serta organisasi yang memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina.
Bantuan ini datang dari negara-negara seperti Swedia, Polandia, Prancis, Denmark, Austria, Belanda, Jerman, Kanada, Swiss, Irlandia, Inggris, AS dan masih banyak negara lainnya.