"Terus terang, saya senang kami bergerak cepat dalam hal ini dan memastikan kami dapat membantu para pengungsi Ukraina," katanya.
"Saya tahu ini adalah hal yang aneh untuk dikatakan sebagai menteri pemerintah – saya senang situs web itu down, karena ini adalah cerminan dari kemurahan hati orang-orang Inggris."
Ditanya apakah dia akan mengambil bagian dalam skema tersebut, Cleverly berkata: "Saya benar-benar mempertimbangkan ini."
"Saya sudah membicarakan ini dengan istri saya. Saya tidak tahu apakah keadaan pribadi memungkinkan kami melakukan ini saat ini."
Menteri mengatakan istrinya sedang menjalani perawatan medis.
"Itu adalah yang saya pertimbangkan," tambahnya.
Baca juga: Bantuan Senilai 50 Juta Dolar AS telah Dikirimkan ke Ukraina
Rumah untuk Ukraina
Pemerintah Inggris akan membayar kepada setiap rumah tangga di negaranya yang bersedia menampung pengungsi Ukraina.
Skema Homes for Ukraine itu akan memperbolehkan pengungsi Ukraina yang terdampak perang datang ke Inggris.
Termasuk bila mereka tidak memiliki ikatan keluarga, kata pemerintah pada Minggu (13/3/2022).
Dilansir Aljazeera, Inggris akan membayar setiap keluarga sebesar 350 poundsterling atau sekitar 456 dolar AS per bulan, jika mereka dapat menawarkan pengungsi kamar atau properti cadangan dalam jangka waktu minimal enam bulan.
Perdana Menteri Boris Johnson telah berusaha memimpin respons global terhadap invasi Rusia yang disebut Moskow sebagai "operasi khusus" tetapi pemerintahnya telah menghadapi kritik karena keterlambatan dalam menerima pengungsi.
Baca juga: Tuntutan Ukraina pada Negara Barat, Lebih Banyak Sanksi untuk Rusia hingga Minta Bantuan Senjata
Baca juga: Provinsi Kherson di Ukraina Selatan Dalam Penguasaan Penuh Militer Rusia
Para legislator dari semua partai politik utama telah mendesak pemerintah agar warga Ukraina dapat mencari visa dan tes biometrik sebelum tiba di Inggris.
Di bawah skema baru, anggota masyarakat, badan amal, bisnis dan kelompok masyarakat dapat menawarkan akomodasi melalui halaman web pada akhir minggu depan.