Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEVERODONETSK - Pasukan Rusia disebut telah menembaki sebuah rumah sakit anak-anak yang terletak di Severodonetsk, Ukraina. Pasien dan staf pun langsung dievakuasi tepat waktu.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Administrasi Militer Daerah Lugansk menyampaikan informasi dalam saluran Telegram-nya.
"Hari ini, pasukan Rusia menyerang anak-anak, monster Rusia menembaki rumah sakit anak-anak di Severodonetsk. Akibatnya, atapnya terbakar. Untungnya, semua pasien muda, ibu dan staf mereka dievakuasi tepat waktu," kata Gubernur Lugansk Oblast, Serhiy Haidai.
Dikutip dari laman Ukrinform, Selasa (22/3/2022), ia mengaku tidak memahami apa yang ditargetkan pasukan Rusia hingga menyasar anak-anak.
"Saya tidak mengerti bagaimana seseorang dapat mengangkat tangan untuk membidik anak-anak? Bagaimana mereka akan hidup dengan tindakan ini? Tidak ada pengampunan bagi mereka," tegas Haidai.
Baca juga: David Beckham Serahkan IG-nya ke Dokter Ukraina, Ada Cerita Tim Medis Kerja saat Serangan Bom Rusia
Dia mencatat bahwa wilayah Lugansk, kota-kota Severodonetsk, Rubizhne, Lysychansk, Popasna, Novodruzhesk, Toshkivka telah mengalami aksi penembakan yang dilakukan pasukan Rusia pada siang hari.
Sebelumnya pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina, ia menyebutnya sebagai operasi militer khusus.
Setelah dimulainya invasi, pasukan Rusia telah menembaki dan menghancurkan infrastruktur utama.
Selain itu, secara besar-besaran juga menyerang daerah pemukiman di kota-kota dan desa-desa Ukraina menggunakan artileri, roket, dan rudal balistik.
Darurat militer pun diberlakukan di Ukraina, bahkan mobilisasi umum turut diumumkan.