China Eastern Airlines Kandangkan Boeing 737-800
Sementara itu mengutip qz.com, China Eastern Airlines telah mengandangkan semua pesawat Boeing 737-800 setelah kecelakaan tersebut.
Saham Boeing disebut turun hingga lebih dari 4 persen akibat peristiwa itu.
Kecelakaan yang menimpa pesawat milik China Eastern Airlines ini terjadi tiga tahun setelah model Boeing lainnya, 737 Max, dilarang terbang di seluruh dunia akibat dua kecelakaan fatal.
Pabrikan pesawat telah berupaya memperbaiki reputasinya dengan China, yang telah menunda membiarkan 737 Max melanjutkan layanan di negara tersebut.
Boeing menyatakan keprihatinannya terhadap penumpang dan awak China Eastern
“Pikiran kami bersama penumpang dan awak China Eastern Airlines Penerbangan MU 5735,” kata juru bicara Boeing dalam sebuah pernyataan kepada Quartz.
“Kami bekerja sama dengan pelanggan maskapai kami dan siap mendukung mereka.”
Perusahaan itu mengatakan sedang berkoordinasi dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, dan siap membantu penyelidikan yang dipimpin oleh Administrasi Penerbangan Sipil China.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) juga mengatakan akan membantu upaya penyelidikan jika diminta.
Sementara, pihak China Eastern Airlines dalam sebuah pernyataan menyebut bahwa pihaknya telah mengirim tim kerja ke lokasi kecelakaan.
Perusahaan itu juga membuka hotline untuk anggota keluarga penumpang, tetapi tidak mengatakan jumlah korban tewas dalam kecelakaan itu.
Baik China Eastern maupun Boeing tidak mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu, dan upaya penyelamatan dapat diperpanjang karena cuaca buruk.
>