News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Putin: Rusia Tetap Pasok BBM ke 'Negara Tak Bersahabat', Tapi Cuma Terima Mata Uang Rubel

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, (7 Februari 2022).

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia hanya akan menerima pembayaran dalam Rubel untuk pengiriman bahan bakar ke "negara-negara yang tidak bersahabat".

Dikutip dari Alarabiya News, negara yang dimaksud mencakup semua anggota UE.

Keputusan ini menyikapi sanksi terhadap Moskow yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Saya telah memutuskan untuk menerapkan serangkaian tindakan untuk mentransfer pembayaran pasokan gas kami ke negara-negara yang tidak bersahabat, dengan mata uang Rubel Rusia," kata Putin selama pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi.

Menurutnya, perintah perubahan itu diterapkan dalam waktu seminggu.

Putin mengatakan Rusia akan berhenti menerima pembayaran dalam mata uang yang telah "dikompromikan."

Baca juga: Setelah Uni Eropa, Raja Minyak Rusia Roman Abramovich Bakal Kena Sanksi AS

“Rusia akan terus memasok bahan bakar dalam volume yang ditetapkan dalam kontrak sebelumnya,” tambah Putin.

Putin juga menyebut bahwa pembekuan aset Rusia di luar negeri 'tidak sah'.

"Sekarang semua orang di dunia tahu bahwa kewajiban menggunakan Dolar (AS) bisa gagal," kata Putin.

Sesaat setelah pengumuman itu, Rubel menguat terhadap dolar AS dan euro.

Sumber: Alarabiya News

Putin: Russia will only accept rubles for gas deliveries to Europe

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini