News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat China Eastern Airlines Jatuh

Black Box Kedua Pesawat China Eastern Telah Ditemukan di Kedalaman 1,5 Meter

Penulis: Rica Agustina
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi black box - Kotak hitam atau black box kedua pesawat China Eastern Airlines berkode penerbangan MU5735 telah ditemukan.

TRIBUNNEWS.COM - Kotak hitam atau black box kedua pesawat China Eastern Airlines berkode penerbangan MU5735 telah ditemukan, kata media pemerintah China, Minggu (27/3/2022).

Pesawat tipe Boeing 737-800 itu jatuh pada Senin (21/3/2022) pagi di pegunungan China dengan 132 orang di dalamnya, semua dinyatakan tewas.

Petugas pemadam kebakaran yang mengambil bagian dalam pencarian menemukan perekam, sebuah silinder berwarna oranye, di lereng gunung sekitar 1,5 meter di bawah tanah, kata penyiar Televisi Pusat China atau CCTV.

Video yang diunggah oleh CGTN, cabang internasional CCTV, menunjukkan seorang pejabat memegang benda seperti kaleng oranye di lokasi dengan tulisan "PEREKAM" dan "JANGAN DIBUKA".

Para ahli mengkonfirmasi itu adalah black box kedua.

Baca juga: Black Box ‘Kedua’ Pesawat China Eastern Airlines Ditemukan Hari Minggu

Dikutip dari AP News, para pencari berupaya mencari perekam data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR) setelah menemukan perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) empat hari lalu.

Kedua perekam itu akan membantu penyelidik menentukan apa yang menyebabkan pesawat itu jatuh dari ketinggian 8.800 meter dan masuk ke lereng gunung berhutan di China selatan.

Seperti diketahui, dampak dari kecelakaan tersebut menyebabkan puing-puing pesawat menyebar secara luas dan menciptakan lubang sedalam 20 meter di sisi gunung.

Pencarian black box dan puing-puing dari pesawat telah diperumit oleh pengaturan jarak jauh dan kondisi hujan serta medan yang berlumpur.

Penerbangan MU5735 jatuh dalam perjalanan dari Kota Kunming di China tenggara ke Guangzhou, sebuah kota besar dan pusat manufaktur ekspor di dekat Hong Kong.

Baca juga: 132 Penumpang China Eastern Dipastikan Tewas, 120 Sudah Diidentifikasi

Pengendali lalu lintas udara mencoba menghubungi pilot beberapa kali setelah melihat ketinggian pesawat turun tajam tetapi tidak mendapat jawaban, kata para pejabat.

CVR, juga silinder oranye, ditemukan dua hari kemudian, Rabu (23/3/2022).

Ratusan pencari telah menyisir tempat di luar kota Wuzhou selama berhari-hari dengan sekop dan perkakas tangan lainnya.

Ekskavator konstruksi telah didatangkan untuk membuang tanah dan membersihkan lorong-lorong ke lokasi, dan pompa digunakan untuk mengalirkan air hujan yang menggenang di lokasi.

Para pejabat mengumumkan pada Sabtu malam bahwa tidak ada yang selamat di antara 123 penumpang dan sembilan awak.

Tangkapan layar ini diambil pada 21 Maret 2022 dari video oleh penyiar negara China Central Television (CCTV) melalui AFPTV menunjukkan tim penyelamat mencari lokasi di mana jet penumpang China Eastern jatuh ke lereng gunung di daerah Tengxian di Kota Wuzhou di wilayah Guangxi selatan China. (AFP/STR)

Analisis DNA telah mengkonfirmasi identitas 120 orang di dalamnya, kata mereka.

Sejauh ini, pencarian telah menemukan ID dan kartu bank milik para korban.

China Eastern, salah satu dari empat maskapai besar China, dan anak perusahaannya telah mengandangkan semua Boeing 737-800 mereka, dengan total 223 pesawat.

Perusahaan penerbangan itu mengatakan larangan itu sebagai tindakan pencegahan, bukan tanda adanya masalah dengan pesawat.

Boeing Co mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim teknis Boeing mendukung Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan Administrasi Penerbangan Sipil China, yang akan memimpin penyelidikan atas kecelakaan itu.

Baca juga artikel lain terkait Pesawat China Eastern Airlines Jatuh

(Tribunnews.com/Ca)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini