News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Koneksi Internet di Ukraina Masih Tetap Berjalan Meski Mendapat Serangan Bom Rusia, Bagaimana Bisa?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkomunikasi lewat video conference, 22 Maret 2022. Meskipun diserang oleh kekuatan militer besar, Internet Ukraina sebagian besar masih berfungsi. Begini cara Ukraina mempertahanan koneksi internetnya di tengah bombardir Rusia.

Penyedia Internet utama Kyivstar mengumumkan minggu ini bahwa mereka bekerja keras untuk menjaga agar Mariupol tetap terkoneksi sebelum akhirnya serangan mematikan layanan tersebut.

Wartawan Associated Press yang merupakan satu-satunya wartawan luar independen di Mariupol sebelum pergi pada 15 Maret, melaporkan bahwa mereka harus bergantung pada telepon satelit saat Internet benar-benar terputus.

Mengapa begitu banyak warga Ukraina yang masih terhubung?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkomunikasi lewat video conference (Twitter @ZelenskyyUa)

Selama bertahun-tahun, pakar keamanan siber memprediksi bahwa serangan pertama "perang modern" akan terjadi di dunia maya.

Negara yang menyerang akan mengambil kemampuan target mereka untuk berkomunikasi dan memicu kekacauan dengan memutus internet.

Hal itu tidak terjadi di Ukraina.

Rusia telah meluncurkan serangan siber, termasuk meretas jaringan penyedia Internet satelit pada awal invasi.

Rusia juga berusaha melumpuhkan layanan di Ukrtelecom, penyedia telepon dan Internet, minggu ini.

Tetapi serangan itu cukup kecil dan tidak terlalu merusak seperti yang diperkirakan banyak ahli.

Rusia mungkin telah mengantisipasi kebutuhan infrastruktur saat menduduki negara itu.

Pasukan Rusia di Ukraina mungkin juga memerlukan Internet dan layanan seluler untuk berkomunikasi satu sama lain, kata John Ferrari, seorang rekan senior nonresiden di American Enterprise Institute yang meneliti anggaran pertahanan dan militer.

Ini bukan pertama kalinya Ukraina menangkis serangan siber Rusia.

Pada 2015, Rusia meretas penyedia listrik Ukraina dan mematikan listrik puluhan ribu orang.

Sejak itu, negara tersebut telah bekerja pada pertahanan sibernya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini