News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Koneksi Internet di Ukraina Masih Tetap Berjalan Meski Mendapat Serangan Bom Rusia, Bagaimana Bisa?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkomunikasi lewat video conference, 22 Maret 2022. Meskipun diserang oleh kekuatan militer besar, Internet Ukraina sebagian besar masih berfungsi. Begini cara Ukraina mempertahanan koneksi internetnya di tengah bombardir Rusia.

"Kami menggunakan ribuan terminal, dengan pengiriman baru tiba setiap hari."

Mengapa sangat penting untuk menjaga Ukraina tetap online?

Orang Ukraina mengandalkan Internet untuk tetap terhubung dengan dunia luar, untuk berkomunikasi satu sama lain dan pemerintah mereka — dan untuk menyampaikan pesan kepada para pemimpin dunia.

Pejabat pemerintah telah menggunakan koneksi tersebut untuk meminta bantuan dari para miliarder, untuk berbicara dengan Kongres dan pemerintah Eropa, dan untuk mengumpulkan informasi tentang pergerakan pasukan Rusia.

Sebuah aplikasi pemerintah awalnya dikembangkan untuk membantu warga Ukraina mengakses layanan publik dan mengatur tes virus corona.

Kini aplikasi itu digunakan kembali untuk memungkinkan orang melaporkan posisi tank dan tentara Rusia sehingga pasukan Ukraina dapat menemukan dan menghancurkannya.

Aplikasi perpesanan telah digunakan oleh orang-orang biasa untuk mengoordinasikan pertahanan kampung halaman mereka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga kerap mengunggah video ke akun media sosialnya, menginspirasi warga Ukraina untuk melawan.

Timeline media sosial dipenuhi dengan kisah keberanian Ukraina, mendorong orang di seluruh dunia untuk menuntut pemerintah mereka mengirim bantuan militer ke Ukraina dan memberlakukan sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia.

Wartawan dan orang biasa juga dapat menggunakan Internet untuk mendapatkan fakta tentang pemboman Rusia, menunjukkan bagaiman kehancuran yang terjadi di pusat-pusat populasi sipil.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

 
 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini