News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Koneksi Internet di Ukraina Masih Tetap Berjalan Meski Mendapat Serangan Bom Rusia, Bagaimana Bisa?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkomunikasi lewat video conference, 22 Maret 2022. Meskipun diserang oleh kekuatan militer besar, Internet Ukraina sebagian besar masih berfungsi. Begini cara Ukraina mempertahanan koneksi internetnya di tengah bombardir Rusia.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis kecil menyanyikan lagu "Let it Go" dari film Disney Frozen di tempat perlindungan bom, band Ukraina dengan perlengkapan tempur menawarkan streaming langsung bersama Ed Sheeran, dan tembakan warga sipil yang menaiki tank Rusia untuk dengan berani mengibarkan bendera Ukraina.

Ketiga momen dan kejadian lainnya, mendominasi timeline media sosial di seluruh dunia sejak Rusia memulai invasinya sejak 24 Februari lalu.

Kota-kota di Ukraina hancur akibat bombardir Rusia.

Tapi bagaimana bisa masih begitu banyak orang yang online?

Meskipun diserang oleh kekuatan militer besar, Internet Ukraina sebagian besar masih berfungsi, memungkinkan jutaan orang yang tinggal di negara itu untuk berkomunikasi, dan memberi gambaran kepada dunia bagaimana perang menghancurkan negara.

Baca juga: SpaceX Kirim Ribuan Antena Internet Satelit Starlink ke Ukraina

Baca juga: Hacker Beraksi, Sistem Internet Kementerian Ekonomi Rusia Diretas Selama Satu Jam

Artis Mila Kunis dan suaminya berhubungan dengan presiden Ukraina lewat video call, 21 Maret 2022 (Twitter @ZelenskyyUa)

Dilansir The Washington Post, beginilah cara Ukraina melakukannya.

Bagaimana status Internet di Ukraina saat ini?

Sebagian besar tempat Ukraina masih terhubung ke Internet, terutama di kota-kota besar.

Pemadaman terjadi setiap hari, tetapi secara keseluruhan, infrastruktur yang mendukung Internet terbukti tangguh, tentu dengan bantuan para insinyur dan rencana cadangan.

"Fakta bahwa jaringan Internet dan seluler sebagian besar berfungsi luar biasa," kata Lukasz Olejnik, peneliti dan konsultan keamanan siber independen.

Para ahli yang melacak pemadaman internet melihat adanya penurunan keseluruhan pada lalu lintas Internet, yang sebagian karena kerusakan akibat perang.

Namun, jutaan orang juga telah meninggalkan Ukraina, yang secara otomatis mengurangi lalu lintas internet secara keseluruhan.

Koneksi internet di tempat-tempat yang mendapat serangan Rusia paling intens dapat dihentikan, tapi itu dapat menambah kebingungan dan teror bagi warga yang masih tinggal.

Begitu pula dengan kota Mariupol yang terkepung.

Penyedia Internet utama Kyivstar mengumumkan minggu ini bahwa mereka bekerja keras untuk menjaga agar Mariupol tetap terkoneksi sebelum akhirnya serangan mematikan layanan tersebut.

Wartawan Associated Press yang merupakan satu-satunya wartawan luar independen di Mariupol sebelum pergi pada 15 Maret, melaporkan bahwa mereka harus bergantung pada telepon satelit saat Internet benar-benar terputus.

Mengapa begitu banyak warga Ukraina yang masih terhubung?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkomunikasi lewat video conference (Twitter @ZelenskyyUa)

Selama bertahun-tahun, pakar keamanan siber memprediksi bahwa serangan pertama "perang modern" akan terjadi di dunia maya.

Negara yang menyerang akan mengambil kemampuan target mereka untuk berkomunikasi dan memicu kekacauan dengan memutus internet.

Hal itu tidak terjadi di Ukraina.

Rusia telah meluncurkan serangan siber, termasuk meretas jaringan penyedia Internet satelit pada awal invasi.

Rusia juga berusaha melumpuhkan layanan di Ukrtelecom, penyedia telepon dan Internet, minggu ini.

Tetapi serangan itu cukup kecil dan tidak terlalu merusak seperti yang diperkirakan banyak ahli.

Rusia mungkin telah mengantisipasi kebutuhan infrastruktur saat menduduki negara itu.

Pasukan Rusia di Ukraina mungkin juga memerlukan Internet dan layanan seluler untuk berkomunikasi satu sama lain, kata John Ferrari, seorang rekan senior nonresiden di American Enterprise Institute yang meneliti anggaran pertahanan dan militer.

Ini bukan pertama kalinya Ukraina menangkis serangan siber Rusia.

Pada 2015, Rusia meretas penyedia listrik Ukraina dan mematikan listrik puluhan ribu orang.

Sejak itu, negara tersebut telah bekerja pada pertahanan sibernya.

Infrastruktur fisik yang membentuk Internet di Ukraina berkembang dengan baik, dan seringkali mencakup beberapa jalur serat yang dapat mencakup area yang sama, kata Doug Madory, direktur analisis Internet untuk Kentik, yang memantau aliran data global.

Apa yang terjadi ketika Internet mati?

Di daerah di mana layanan Internet mati, hal itu sering disebebkan akibat kabel fiber yang rusak atau karena pemadaman listrik.

Perusahaan telekomunikasi Ukraina dengan cepat mengirim pekerja ke lapangan untuk memperbaiki apa yang mereka bisa.

Pekerja telekomunikasi Ukraina telah melakukan upaya heroik untuk menjaga sesama warga mereka tetap terhubung.

"Bekerja sepanjang waktu untuk menjaga ketersediaan layanan ini," ujar menteri Ukraina untuk transformasi digital, Mykhailo Fedorov kepada The Post dalam sebuah wawancara.

Kyivstar telah mengirimkan insinyur untuk perbaikan dan juga menyediakan layanan internet ke lebih dari 200 tempat perlindungan bom di negara itu.

Apakah layanan Internet satelit Starlink dari Elon Musk membantu?

Pemerintah Ukraina juga telah menyiapkan opsi cadangan ketika layanan tradisional mati total.

Setelah Fedorov menulis cuitan kepada CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk bulan lalu, sang miliarder mengatur agar peralatan untuk layanan Internet satelitnya, Starlink, bisa dikirim ke Ukraina.

Ukraina telah menerima ribuan terminal Starlink, yang berkomunikasi dengan satelit di orbit untuk menyediakan layanan internet.

Layanan satelit umumnya tidak secepat atau sekuat koneksi Internet di darat, tetapi dapat menjadi cadangan yang berguna.

Warga sipil Ukraina serta militer sudah menggunakannya.

"Kualitas tautannya sangat bagus," kata Fedorov kepada The Post awal bulan ini.

"Kami menggunakan ribuan terminal, dengan pengiriman baru tiba setiap hari."

Mengapa sangat penting untuk menjaga Ukraina tetap online?

Orang Ukraina mengandalkan Internet untuk tetap terhubung dengan dunia luar, untuk berkomunikasi satu sama lain dan pemerintah mereka — dan untuk menyampaikan pesan kepada para pemimpin dunia.

Pejabat pemerintah telah menggunakan koneksi tersebut untuk meminta bantuan dari para miliarder, untuk berbicara dengan Kongres dan pemerintah Eropa, dan untuk mengumpulkan informasi tentang pergerakan pasukan Rusia.

Sebuah aplikasi pemerintah awalnya dikembangkan untuk membantu warga Ukraina mengakses layanan publik dan mengatur tes virus corona.

Kini aplikasi itu digunakan kembali untuk memungkinkan orang melaporkan posisi tank dan tentara Rusia sehingga pasukan Ukraina dapat menemukan dan menghancurkannya.

Aplikasi perpesanan telah digunakan oleh orang-orang biasa untuk mengoordinasikan pertahanan kampung halaman mereka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga kerap mengunggah video ke akun media sosialnya, menginspirasi warga Ukraina untuk melawan.

Timeline media sosial dipenuhi dengan kisah keberanian Ukraina, mendorong orang di seluruh dunia untuk menuntut pemerintah mereka mengirim bantuan militer ke Ukraina dan memberlakukan sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia.

Wartawan dan orang biasa juga dapat menggunakan Internet untuk mendapatkan fakta tentang pemboman Rusia, menunjukkan bagaiman kehancuran yang terjadi di pusat-pusat populasi sipil.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

 
 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini