Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TUNIS - Bulan Ramadan tahun ini, KBRI Tunis menyajikan program "Serba-Serbi Tunisia Bersama Gus Dubes" untuk mengenalkan kepada publik di Tanah Air tentang peradaban Tunisia dan hubungan bilateral Indonesia-Tunisia.
Acara ini ditayangkan setiap hari mulai pukul 17.00-17.30 WIB.
"Setelah hampir tiga bulan di Tunisia, saya memandang banyak hal yang bisa diperkenalkan kepada publik di Tanah Air tentang peradaban kosmopolitanisme Tunisia dan perkembangan hubungan bilateral Indonesia-Tunisia," ujar Dubes RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, yang akrab dipanggil Gus Dubes, dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Minggu (3/4/2022).
Ia menambahkan, Tunisia merupakan negara di kawasan Arab bagian Barat, yang juga terletak di wilayah Afrika Utara mempunyai sejarah yang panjang.
"Tunisia ini di masa lalu dikenal dengan Carthage, sebuah peradaban yang sudah mengenal konstitusi dan demokrasi. Mereka juga pernah dikuasai Romawi, dan Dinasti Islam, hingga pada masa modern setelah merdeka pada tahun 1956", ujar Dubes RI yang juga kader PDI Perjuangan.
Bagi Indonesia, Tunisia adalah sahabat yang sangat bersejarah sejak masa Bung Karno pada tahun 50-an.
Baca juga: Hadiri Diskusi Gus Durian Tunisia, Dubes RI: Kita Bumikan Pemikiran Gus Dur
"Meskipun hubungan bilateral dimulai sejak tahun 1960, tetapi Indonesia dikenal mendorong dan mendukung proses kemerdekaan Tunisia sejak tahun 50-an. Sebab itu, hubungan bilateral di antara dua negara di masa mendatang harus semakin kokoh dan kuat. Melalui program Ramadhan Serba-Serbi Tunisia Bersama Gus Dubes ini, saya berharap kita bisa meneguhkan diplomasi yang dibangun di atas prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan kedua negara," ujarnya.