News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

5 Rencana Cadangan yang Mungkin Dilakukan Rusia, Merebut Mariupol hingga Pisahkan Negara Barat

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, (7 Februari 2022). Upaya internasional untuk meredakan kebuntuan atas Ukraina diintensifkan dengan Presiden Prancis mengadakan pembicaraan di Moskow dan Kanselir Jerman di Washington untuk mengkoordinasikan kebijakan sebagai ketakutan akan invasi Rusia meningkat. (Thibault Camus/ POOL/ AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung selama lebih dari satu bulan.

Namun, Moskow tak terlihat membuat kemajuan pesat di negara tetangga mereka.

Rusia tampaknya telah membatalkan tujuan awal mereka melakukan invasi, yaitu merebut Kyiv dan menggulingkan pemerintahan Ukraina.

Namun, selain rencana B, Rusia masih punya banyak opsi lainnya untuk terus melanjutkan invansi.

Mengutip AFP, ada lima rencana cadangan yang mungkin akan dilakukan Rusia untuk merebut Ukraina:

Baca juga: AS Sita Kapal Pesiar Milik Oligarki Rusia yang Berlabuh di Spanyol

Baca juga: Gara-gara Aset Dibekukan, Miliarder Rusia Tak Bisa Pesan Jet Pribadi

1. Kemenangan simbolis

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Ramil SITDIKOV/POOL/AFP) *** Local Caption *** Vladimir Putin Menghadiri Perayaan 8 Tahun Rusia Merebut Krimea (AFP/RAMIL SITDIKOV)

Meski mengontrol penuh media usai serangkaian tindakan kejam, Presiden Rusia Vladimir Putin ingin melaporkan keberhasilannya pada 9 Mei nanti, saat Moskow memperingati kemenangannya atas Nazi Jerman dan Perang Dunia II.

"Putin terobsesi dengan tanggal dan sejarah simbolis, sehingga ia sangat membutuhkan gambaran kemenangan sebelum 9 Mei," ujar Alexander Grinberg, seorang analis di Jerusalem Institute for Security and Strategy (JISS).

Ketua Kehormatan Dewan Kebijakan Luar Negeri dan Pertahanan Rusia, Sergei Karaganov, mengatakan Rusia "tidak bisa kalah sehingga kami membutuhkan semacam kemenangan."

"Pertarungan elit Rusia sangat tinggi - bagi mereka ini (invansi) adalah perang eksistensial," ucapnya pada surat kabar mingguan Inggris, The New Statesman.

2. Merebut Mariupol

Citra satelit Maxar pada 12 Maret 2022, menunjukkan pemandangan multispektral kebakaran di kawasan industri Distrik Primorskyi di Mariupol barat, Ukraina. (AFP / Citra satelit © 2022 Maxar Technologies)

Sementara pasukan Rusia tampaknya menjauh dari Kyiv dan wilayah lain di bagian utara, Moskow tetap berada di sekitar tenggara Mariupol.

Seperti diketahui, pasukan Putin telah mengepung Mariupol selama berminggu-minggu hingga menuai kecaman internasional.

Merebut Mariupol akan menjadi langkah penting bagi Rusia dalam mewujudkan tujuan nyatanya untuk mengontrol wilayah yang menghubungkan semenanjung Krimea, yang direbut Moskow pada 2014.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini