Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Kementerian ekonomi dan iklim Jerman mengumumkan target energi bersih mencapai 80 persen dari yang sebelumnya sebesar 65 persen pada tahun 2030.
Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck mengatakan, di satu sisi krisis iklim semakin parah. Di sisi lain, invasi Rusia menunjukkan betapa pentingnya menghapuskan bahan bakar fosil dan mempromosikan perluasan energi terbarukan.
Jerman ingin menghapus impor minyak Rusia pada akhir 2022.
Baca juga: Setelah Invasi Ukraina, Rusia Ingatkan Finlandia Bisa Jadi Target Berikutnya
Mengenai ketergantungan Jerman pada gas alam Rusia, Robert menjelaskan upaya pemerintah Jerman untuk mempersiapkan kemungkinan penghentian pasokan gas alam dari Rusia.
Sekitar 25 persen kebutuhan energi industri dalam negeri dipasok oleh gas bumi, sedangkan 55 persen dari impor gas alam negara itu berasal dari Rusia.
Jerman akan menggunakan Undang-Undang tentang Sumber Energi Terbarukan yang berisi klausul mengenai identifikasi energi bersih pada 1 Juli mendatang.