TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Kasus Covid-19 di China meledak, menembus angka 29.000 untuk pertama kali sejak virus corona baru terdeteksi di Kota Wuhan akhir 2019 lalu.
Melansir Xinhua, data Komisi Kesehatan Nasional China pada Kamis (14/4) menunjukkan, kasus Covid-19 di negeri tembok raksasa pada Rabu (13/4) mencapai 29.411.
Perinciannya: 3.020 kasus bergejala dan 26.391 kasus tanpa gejala. Dari 3.020 kasus bergejala, sebanyak 2.999 di antaranya merupakan kasus lokal dan sisanya impor.
Baca juga: Imbas Lockdown China, IEA Turunkan Prospek Permintaan Minyak Dunia
Dari kasus lokal baru, 2.573 tercatat di Shanghai, 325 di Jilin, 47 di Guangdong, dan masing-masing sembilan di Zhejiang dan Fujian. Sisa kasus di 14 provinsi lainnya.
Sementara dari kasus tanpa gejala, sebanyak 26.318 adalah lokal dan 73 impor. Untuk yang lokal, 25.146 di antaranya terdapat di Shanghai dan 674 di Jilin.
Baca juga: Hasil Korea Masters 2022: Rinov/Pitha Gagal ke Perempat Final Setelah Dikalahkan Wakil China
Sebelumnya, Presiden Xi Jinping menegaskan saat berkunjung ke Pulau Hainan pada Rabu (13/3), China tak boleh mengendurkan langkah-langkah pengendalian dan pencegahan Covid-19.
Mengutip radio negara China, Reuters melaporkan, Xi menyatakan, China harus melanjutkan kebijakan "pembersihan Covid dinamis" yang ketat, sambil berusaha meminimalkan dampak tindakan pengendalian dan pencegahan terhadap ekonomi dan masyarakat.
artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Kasus Harian Covid-19 di China Meledak, Tembus 29.000 untuk Pertama Kali