Bus tidak dapat melakukan perjalanan melalui bagian jalan yang rusak antara Kota Vasylivka dan Zaporizhzhia di utara, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.
Sebaliknya, orang-orang yang meninggalkan kota Mariupol, Berdiansk, Tokmak, dan Enerhodar disuruh pergi ke Zaporizhzhia sendiri.
Tidak ada rute evakuasi yang direncanakan untuk hari Minggu karena pejabat Ukraina tidak dapat menyetujui rute dengan Rusia.
"Kami kembali menuntut penyediaan koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil, terutama wanita dan anak-anak dari Mariupol," kata Vereshchuk.
"Melalui organisasi internasional yang relevan kami juga menuntut dari penjajah untuk membuka koridor khusus untuk evakuasi tentara yang terluka dari Mariupol," tambahnya.
Vereshchuk mengatakan pada hari Sabtu bahwa 170 orang berhasil melarikan diri dari Mariupol ke Zaporizhzhia dengan alat transportasi mereka sendiri.
Tetapi sebagian besar penduduk Mariupol tetap terjebak di kota, menghadapi pemboman terus-menerus.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Ca)