TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia di Ukraina memasuki hari ke-55, Selasa (19/4/2022).
Sejumlah peristiwa terjadi dalam 24 terakhir.
Di antaranya, presiden Volodymyr Zelensky menyebut Rusia memulai pertempuran untuk Donbass, yang memang sudah direncana sejak lama.
Selengkapnya, berikut rentetan peristiwa di hari ke-55 invasi, seperti dikutip dari The Guardian.
- Serangan Rusia yang sudah diperkirakan di bagian timur Ukraina telah dimulai.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bagian penting dari tentara Rusia sekarang difokuskan untuk menguasai Ukraina timur.
"Sekarang kita sudah dapat menyatakan bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran untuk Donbas, yang telah mereka persiapkan sejak lama," katanya dalam sebuah pidato video.
Baca juga: Zelensky: Rusia Mulai Pertempuran untuk Perebutkan Donbass
Baca juga: Pasukan Rusia Tembaki Pabrik Baja Azovstal di Mariupol Tempat Berlindung Ratusan Orang Ukraina
- Kepala staf Zelensky, Andriy Yermak, menyebutnya sebagai "fase kedua perang".
Ia meyakinkan Ukraina bahwa pasukan mereka dapat menahan serangan.
"Percayalah pada tentara kami, mereka sangat kuat," kata Yermak.
- Sekarang ada 76 kelompok taktis batalyon Rusia di wilayah Donbas di Ukraina dan di bagian tenggara negara itu, kata seorang pejabat senior departemen pertahanan AS.
11 dari grup tersebut sudah ditambahkan selama beberapa hari terakhir.
- Pengiriman pertama paket bantuan militer baru AS telah tiba di perbatasan Ukraina, kata seorang pejabat senior Pentagon.
Pekan lalu, Amerika Serikat meluncurkan peralatan senilai $800 juta untuk Ukraina, termasuk helikopter, howitzer, dan pengangkut personel lapis baja.