TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - India telah menolak memberikan izin mendarat kepada pesawat Pasukan Bela Diri Jepang yang diutus untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Ukraina.
Pernyataan ini dikutip dari Kepala Kebijakan Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, Sanae Takaichi.
Dikutip dari laman Ukrinform, Kamis (21/4/2022), pemerintah Jepang telah merencanakan agar pesawat memuat pasokan seperti selimut di tempat transit di India dan mengangkutnya ke Ukraina, termasuk Polandia dan Rumania.
Bantuan tersebut memang diminta oleh Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Pengungsi.
Baca juga: PM Inggris Johnson Bertolak ke Gujarat di Tengah Skandal Partygate-nya, Bujuk India Jauhi Rusia
Namun saat ini tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang kelompok bantuan tersebut.
Takaichi pun mengkritik langkah pemerintah Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dalam mengatasi masalah ini.
"Jelas, pemerintah belum melakukan cukup landasan," tegas Takaochi.