TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tentara Israel menembak mati seorang pemuda Palestina selama penggerebekan di kamp pengungsi Aqabet Jaber di kota Jericho Tepi Barat.
Dilansir Al-Jazeera, pria itu diidentifikasi sebagai Ahmad Ibrahim Owaidat yang berusia 20 tahun.
Kementerian Kesehatan mengatakan dia telah ditembak di kepala pada dini hari Selasa (26/4/2022).
Owaidat dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif (ICU) di Rumah Sakit Ramallah dan tetap di sana selama beberapa jam sebelum dia dinyatakan meninggal.
Pasukan Israel melakukan serangan dini hari di kamp dan menangkap setidaknya dua warga Palestina.
Menanggapi pembunuhan itu, gerakan Fatah di Jericho dan Lembah Jordan mengumumkan pemogokan umum pada hari Selasa.
Dua warga Palestina lainnya terbunuh selama seminggu terakhir di Tepi Barat.
Baca juga: OKI Gelar Pertemuan, Imbas Masjid Al Aqsa Diserang Israel
Lutfi al-Labadi yang berusia 21 tahun dan Hanan Khdour yang berusia 18 tahun ditembak selama serangan tentara Israel di daerah Jenin.
Ketegangan meningkat di Yerusalem dan di Tepi Barat.
Orang Israel telah membunuh setidaknya 46 warga Palestina dari Tepi Barat sejak awal 2022.
Penyerbuan pemukim di bawah perlindungan polisi selama seminggu terakhir, ketika Festival Paskah Yahudi dan bulan suci Muslim Ramadhan tumpang tindih, menyebabkan konfrontasi sehari-hari dengan Palestina di kompleks masjid Al-Aqsa, dengan banyak warga Palestina terluka dan ditangkap.
Minggu-minggu protes terhadap perpindahan paksa warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki, dan serangan oleh pasukan Israel di al-Aqsa selama Ramadhan, meningkat menjadi pemberontakan yang meluas di seluruh Israel dan wilayah Palestina yang diduduki.