Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan di Singapura pada pekan lalu ditemukan menderita hepatitis akut dengan penyebab yang tidak diketahui.
Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan temuan kasus ini kepada publik dalam sebuah pernyataan pada 30 April lalu, sehari setelah mendapatkan informasi tersebut.
Kementerian itu kemudian mengatakan bahwa penyelidikan saat ini sedang berlangsung untuk menentukan apakah kasus tersebut serupa dengan yang terjadi pada wabah global baru-baru ini.
"Secara global, lebih dari 200 kasus yang kemungkinan diduga terkait hepatitis akut dengan penyebab yang tidak diketahui telah dilaporkan terjadi pada anak-anak di 17 negara," kata kementerian itu.
Baca juga: Ini Alasan IDAI Belum Rekomendasikan Penundaan PTM Akibat Hepatitis Akut
Dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (8/5/2022), kementeriaan kesehatan menambahkan bahwa mereka kini sedang memantau situasi secara cermat.
Selain itu, juga telah menyampaikan informasi kepada semua praktisi medis untuk waspada terhadap anak-anak kecil yang menunjukkan tanda maupun gejala hepatitis yang belum dapat diidentifikasi penyebabnya ini.
"Penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan apakah kasus tersebut memiliki presentasi yang mirip dengan kasus hepatitis akut yang penyebabnya tidak diketahui dan dilaporkan secara internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," jelas kementerian tersebut.