Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Bertambahnya jumlah pengungsi Ukraina yang kabur menyelamatkan diri ke Eropa dari invasi Rusia membuat Pemerintah Inggris berinisiatif memberikan layanan kesehatan psikis untuk para pengungsi yang membutuhkan.
Layanan ini menggandeng Layanan Kesehatan Nasional (NHS). Warga Ukraina di posko pengungsian di Inggris bisa mendapatkan fasilitas terapi khusus untuk memulihkan pengalaman traumatis mereka selama invasi militer Putin di negaranya.
Menurut Emily Palmer-White, seorang psikoterapis dan manajer komunitas di badan amal Room to Heal, layanan ini selain menyasar dewasa juga anak-anak.
Dikutip dari The Guard
ian, Pemerintah Inggris pihaknya prihatin dengan kondisi pengungsi Ukraina ke negaranya. Dengan mengidentifikasi tanda-tanda trauma secara dini, diharap cara ini bisa mengurangi beban pikiran dan psikis dari korban kejahatan perang.
Baca juga: Kisah 3 Pengungsi Ukraina yang Berhasil Sampai ke Australia
Upaya ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian Inggris terhadap kesehatan mental warga Ukraina.
"Ada begitu banyak lapisan trauma yang membutuhkan waktu untuk memprosesnya. Orang-orang perlu berada di lingkungan yang aman sebelum mereka dapat mulai melakukan itu."
Baca juga: Ratusan Pengungsi Ukraina Desak Amerika Buka Pintu Perbatasan Di Tijuana
"Tetapi berada di negara baru dengan bahasa baru dan tidak ada penghasilan dapat membuat mereka merasa rentan. Seluruh konstruksi internal Anda menjadi tidak stabil," ujar Viktoriia Liamets, seorang terapis anak dan keluarga Ukraina yang baru saja tiba di Inggris.
Pemerintah Inggris juga turut menawarkan bantuan visa dan mencarikan hunian rumah yang aman bagi pengungsi Ukraina khususnya wanita dan anak – anak.
Sejauh ini Inggris masih berupaya mencari akomodasi yang tepat untuk menjembatani 600 pengungsi asal Ukraina.