Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bank of Japan (BOJ) atau Bank Sentral Jepang mengungkapkan data Corporate Governance Perception Index (CGPI) perusahaan domestik Jepang April 2022 sebesar 113,5.
Angka ini memiliki tingkat kenaikan terbesar sejak 1981, atau meningkat 10 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2021.
Kenaikan harga komoditas internasional memancing kenaikan CGPI tersebut karena situasi di Ukraina dan depresiasi yen telah menjadi faktor yang mendorong, dan tingkat kenaikannya adalah yang terbesar sejak 1981.
Indeks harga barang korporasi domestik telah meningkat selama 14 bulan berturut-turut, dan indeks 113,5 adalah level tertinggi sejak Januari 1960, ketika statistik dimulai.
"Sementara indeks naik, beban biaya pada rumah tangga dan bisnis akan meningkat, sehingga dampak negatif pada ekonomi Jepang akan terus berlanjut," kata Toru Suehiro, ekonom senior di Daiwa Securities.
Baca juga: Shionogi Perusahaan Jepang Pembuat Vaksin Dalam Negeri Uji Klinis Terakhir untuk Anak 12-19 Tahun
Berdasarkan kategori, produk minyak bumi dan batu bara berkontribusi paling besar terhadap tren kenaikan, sebesar 30,9 persen tahun-ke-tahun.
Harga bensin dan solar telah turun sedikit dibandingkan bulan sebelumnya, sebagian karena efek dari langkah-langkah mitigasi perubahan drastis pemerintah, tetapi tetap pada tingkat yang tinggi dari tahun ke tahun.
Selain itu, kenaikan harga sumber daya di masa lalu menyebar dengan jeda waktu, dengan baja naik 29,9 % , listrik, gas kota dan layanan air naik 28,7 % , dan produk kimia naik 10,2 % .
Dari 744 item tersebut, terjadi peningkatan year-on-year sebanyak 533 item, penurunan sebanyak 149 item, dan rasio peningkatan item sebesar 71,6 % .
Dikatakan bahwa pengaruh situasi di Ukraina secara bertahap muncul dalam produk pertanian, kehutanan dan perikanan serta makanan dan minuman.
Baca juga: Mengapa Penerbangan Domestik di Jepang Tak Sediakan Makanan Minuman untuk Penumpang di Pesawat?
Indeks harga impor yang diumumkan pada saat yang sama meningkat sebesar 44,6 % berbasis yen dari tahun sebelumnya, meningkat selama 14 bulan berturut-turut. Tingkat kenaikannya meningkat dari +34,0 % di bulan sebelumnya.
Indeks harga barang korporasi domestik meningkat 1,2 % dari bulan sebelumnya. Itu adalah kenaikan bulan ke-17 berturut-turut.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.