News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: UE Gagal Embargo Minyak dan Gas Rusia | Fakta Penembakan Massal di Buffalo AS

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya UE gagal embargo minyak dan gas Rusia hingga fakta penembakan massal di Buffalo AS.

Tiga orang lainnya menderita luka yang tidak mematikan.

Di antara para korban, 11 orang berkulit hitam, kata polisi, dan empat di antara mereka adalah pegawai toko.

Baca juga: Penembakan Massal di Supermarket New York, 10 Orang Tewas, Remaja 18 Tahun Ditangkap

Baca juga: Lagi, Terjadi Penembakan di Amerika, Kali Ini di Gereja Prebisterian Kalifornia

Polisi Buffalo di tempat kejadian di Tops Friendly Market pada 14 Mei 2022 di Buffalo, New York. (John Normile/Getty Images/AFP)

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Siapakah Payton L Gendron, Penembak Massal di New York yang Pasang Lambang Black Sun Nazi?

Payton L Gendron berusia 18 tahun. Ia secara tiba-tiba menembaki warga yang berada di Tops Supermarket Buffalo, New York, menewaskan 10 orang di lokasi kejadian.

Amukannya Sabtu (14/5/2022) waktu setempat, melukai belasan orang lain. Gendron merekam aksinya dan menyiarkan secara langsung di platform Twich.

Diketahui kemudianm Gendron memasang pin atau logo Black Sun, yang dipakai kelompok Nazi dan Resimen Azov di Ukraina.

Simbol Black Sun juga umum digunakan para aktivis atau orang-orang yang terpapar ideologi supremasi ras dan neo-Nazi.

Kelompok neo-Nazi Azov Ukraina, selama bertahun-tahun dilaporkan dilatih pasukan NATO di Ukraina. Resimen itu kini diintegrasikan ke Garda Nasional Ukraina.

Rusia melancarkan operasi khusus satu di antaranya bertujuan membasmi kelompok Neo Nazi Ukraina yang mempersekusi warga Donbass yang berbahasa Rusia.

Baca juga: Lagi, Terjadi Penembakan di Amerika, Kali Ini di Gereja Prebisterian Kalifornia

Baca juga: Penembakan Massal di Supermarket New York, 10 Orang Tewas, Remaja 18 Tahun Ditangkap

Baca juga: Fakta-fakta Penembakan Massal di Supermarket New York: Jumlah Korban, Identitas Pelaku hingga Motif

Manifesto Kebencian Rasial

Sesudah aksinya di Buffalo, Payton Gendron ternyata telah membuat manifesto setebal 180 halaman yang meriwayatkan sikap radikalnya.

Menurut Gendron, ada kecenderungan tingkat kelahiran kulit putih yang rendah di seluruh dunia, dan krisis pada akhirnya menghasilkan penggantian ras dan budaya yang lengkap dari orang-orang Eropa.

Pihak berwenang Buffalo County menyatakan, aksi penyerangan massal di pusat komunitas warga kulit hitam Buffalo dilakukan Gendron dimotivasi kebencian.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini