News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

The Economist Peringatkan Bencana Pangan Global Kian Dekat

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panen gandum di Rusia.

Mereka mengatakan lonjakan itu disebabkan konflik antara Rusia dan Ukraina, yang menyediakan hampir sepertiga dari ekspor gandum dunia.

Sanksi anti-Rusia memaksa perusahaan internasional untuk memutuskan hubungan bisnis lama dan meninggalkan Rusia, yang menyebabkan gangguan pasokan.

Dalam satu contoh, Uni Eropa baru-baru ini melarang kerja sama dengan Pelabuhan Laut Komersial Novorossiysk Laut Hitam, pintu gerbang utama ekspor biji-bijian.

Mengikuti berita dari New Delhi, harga gandum berjangka di Chicago melonjak 6 persen menjadi $12,47 per gantang, nilai tertinggi dalam dua bulan.

Sementara harga gandum di Eropa mencapai rekor tertinggi sekitar $461 per ton.

Krisis biji-bijian sedang dirasakan di seluruh dunia, tetapi paling akut di Afrika, yang bergantung pada ekspor dari wilayah Laut Hitam.

Sebanyak 90 persen kebutuhannya dipenuhi dari kawasan ini. Negara-negara barat menuduh Rusia melancarkan "perang gandum", menyalahkan Moskow atas krisis saat ini.

Tapi para ahli menyatakan Rusia bukan satu-satunya yang bertanggung jawab atas memburuknya krisis.

Rusia tidak melarang ekspor tetapi menerapkan bea dan kuota sementara untuk melindungi pasar domestic mereka.

Sedangkan Ukraina, stok biji-bijiannya secara aktif dikeluarkan dari gudang di bawah perlindungan Uni Eropa.

Diplomat top blok itu Josep Borrell baru-baru ini menyatakan Ukraina harus dibantu untuk terus memproduksi dan mengekspor biji-bijian dan gandum.

Fasilitas penyimpanan Ukraina yang sekarang penuh, kata Borrel perlu dikosongkan untuk memberi ruang bagi produksi baru.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini