Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mengatakan bahwa China secara tegas mendukung Indonesia dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (G20) yang sukses.
KTT G20 RI menjadi salah satu yang dibahas Menlu China Wang Yi saat melakukan pembicaraan via telepon dengan Menlu RI Retno Marsudi pada Rabu (25/5/2022) atas permintaan Indonesia.
Dilansir Xinhuanet, kedua pihak sepakat untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi guna mendorong keberhasilan KTT itu.
Menlu Wang menambahkan, bahwa sejak awal tahun ini, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengadakan dua kali pembicaraan via telepon dan mencatatkan konsensus penting.
“Saat tata kelola global telah memasuki ‘momen Asia,’ Indonesia, Thailand, dan Kamboja masing-masing akan menggelar konferensi multilateral, dan China juga sedang mempersiapkan penyelenggaraan Pertemuan Para Pemimpin BRICS,” ujar Wang.
Wang berujar China sepenuhnya mendukung dan secara aktif menyuarakan pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh tiga negara tersebut baru-baru ini.
Ketiga negara mengirimkan suara bulat bagi Asia untuk memperkuat solidaritas dan menghadapi tantangan bersama seraya menyerukan kepada negara-negara Asia agar berperan aktif dalam pembangunan yang damai dan stabil di kawasan dan dunia pada umumnya.
Baca juga: Patroli Pakai Motor, Kakorlantas Cek Rute untuk Delegasi GPDRR 2022 dan G20 di Bali
Hal ini mengingat dunia menghadapi situasi internasional yang bergejolak.
“Presiden Joko Widodo telah menegaskan kembali bahwa sejak pembentukannya, G20 merupakan forum ekonomi, bukan forum politik, dan China sepenuhnya sepakat dengannya dalam hal ini,” kata Wang.
Menlu China itu berujar, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) merupakan platform yang tepat untuk membahas isu politik dan keamanan.
Wang menyampaikan G20 harus tetap menentukan fokusnya pada koordinasi kebijakan ekonomi makro dan memenuhi misi yang diembannya.
“China secara tegas mendukung Indonesia dalam menjalankan jabatan kepresidenan bergilir G20, menyingkirkan gangguan untuk meraih tujuan yang ditetapkan dalam agenda itu dan memandu G20 menuju ke arah yang benar, yang juga memenuhi harapan bersama mayoritas anggota G20 dan komunitas internasional,” kata Wang.
Baca juga: Sambut KTT G20, Jangan Lupa Beli 7 Kerajinan Tangan Ini Kalau ke Bali!
Kedua pihak juga bertukar pandangan soal isu Ukraina, seraya menyerukan kepada komunitas internasional untuk melakukan upaya bersama demi meraih gencatan senjata, melanjutkan pembicaraan damai, dan membangun kembali perdamaian.