Lebih lanjut, Syarif pun mengungkapkan, tidak terlalu banyak pengunjung untuk berenang di Sungai Aare pada bulan ini.
Hal ini, katanya, lantaran suhu udara dan air masih belum terlalu hangat.
“Jadi biasanya orang lokal mulai berenang pada bulan Juli-Agustus yang benar-benar suhu udaranya panas dan suhu airnya lebih hangat,” jelasnya.
“Suhunya dari 13-16 derajat (air Sungai Aare),” imbuh Syarif.
Baca juga: Kabarkan Pencarian Eril Terus Dilakukan, Tulisan Tangan Ridwan Kamil: Mohon Doanya
Selanjutnya ia pun menjelaskan adanya papan yang memperlihatkan rute yang berbeda bagi pengunjung yang berenang serta menaiki perahu untuk menyusuri Sungai Aare.
Pada penjelasannya, Syarif mengatakan ketika pengunjung yang berenang telah melihat papan rute tersebut maka disarankan untuk segera menepi lantaran arus yang mulai deras.
Hal tersebut perlu dilakukan karena terdapat pula di dekat papan rute itu yaitu tangga kecil bagi pengunjung yang berenang agar dapat naik ke daratan.
Di akhir video, Syarif menjelaskan bahwa untuk berenang di Sungai Aare memiliki batas akhir yang telah direkomendasikan oleh pihak penjaga.
Ia juga mengatakan bahwa pihak penjaga memperingatkan ketika berenang di Sungai Aare, pengunjung diwajibkan untuk tidak sendiri.
Bahkan, kata Syarif, penjaga dari Sungai Aare pun mengungkapkan tidak mau untuk berenang di Sungai Aare sendirian.
Selain itu, dirinya juga menegaskan agar para pengunjung yang bukan merupakan warga lokal Bern untuk lebih banyak bertanya terkait Sungai Aare.
“Kalau bisa ngikutin warga lokal yang ikut berenang (di Sungai Aare). Jika nggak ada warga lokal yang berenang, jangan coba-coba ikut berenang,” tegasnya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan hilang terseret arus Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribunnews dari perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman pada Jumat (27/5/2022), keberadaan Eril di Swiss adalah mencari sekolah untuk melanjutkan ke jenjang S2.
Baca juga: Ini Isi Tulisan Ridwan Kamil di Secarik Kertas Mengenai Anaknya Eril