Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BUDAPEST - Otoritas kesehatan Hungaria telah mengkonfirmasi kasus cacar monyet (Monkeypox) pertama di negara itu pada seorang pria berusia 38 tahun.
Seperti yang disampaikan Kepala Petugas Medis negara itu, Cecilia Muller dalam konferensi pers pada Selasa kemarin.
"Penyakit ini tidak menyebar secara mudah, hanya melalui kontak erat," kata Muller.
Baca juga: Ahli Sebut Monkeypox Ada Kemungkinan Bisa Jadi Epidemi
Dikutip dari laman Business Standard, Rabu (1/6/2022), ia menjelaskan bahwa penyakit ini berlangsung selama 2 hingga 4 minggu dan dapat lebih mudah menyebar pada pasien yang memiliki gangguan kekebalan (immunocompromised) dan wanita yang sedang hamil.
Muller kemudian menekankan, mereka yang terinfeksi virus ini harus diisolasi selama masa pemulihan.
"Kasus-kasus ini perlu kita perhatikan, untuk menegakkan diagnosis dini. Kita perlu mengikuti gejalanya. Kalau ada yang dicurigai sakit, silakan pergi ke dokter," tegas Muller.
Baca juga: Kembali Terdeteksi, Inggris Tambah 11 Kasus Monkeypox, Totalnya Jadi 190
Perlu diketahui, Monkeypox biasanya ditemukan di daerah hutan hujan tropis di kawasan Afrika Tengah dan Barat.
Namun penyakit tersebut baru-baru ini justru diidentifikasi di negara-negara non-endemik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mengkonfirmasi bahwa ada 257 kasus Monkeypox yang dikonfirmasi dan 120 kasus yang dicurigai di 23 negara di mana virus itu tidak menjadi endemik.
Lembaga itu kemudian memperingatkan pada Selasa kemarin bahwa potensi penularan lebih lanjut di Eropa dan di tempat lainnya pada musim panas ini tinggi.