9. Petrom (ROSNP.BX)
OMV Petrom S.A. adalah salah satu perusahaan terbesar di Rumania dan produsen minyak dan gas terbesar di Eropa Tenggara.
Dikendalikan oleh OMV Austria, perusahaan ini mengatakan pihaknya sedang bersiap untuk menghentikan impor minyak mentah Rusia, yang menyumbang sekitar 30 % dari kebutuhan tahunan kilang Petrobrazi.
Baca juga: UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-98, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
10. PKN Orlen (PKN.WA)
Orlen adalah perusahaan minyak bumi asal Polandia.
Penyulingan terbesar Polandia ini telah berhenti membeli minyak mentah Rusia di pasar spot, beralih ke minyak Laut Utara, dengan kontrak pasokan jangka panjang yang ditandatangani sebelumnya berakhir pada akhir tahun ini.
11. Preem
Penyulingan terbesar Swedia, yang dimiliki oleh miliarder Saudi, Mohammed Hussein al-Amoudi ini telah menggantikan minyak Rusia, yang merupakan 7 % dari pasokannya, dengan barel Laut Utara.
12. Repsol (REP.MC)
Repsol S.A. merupakan sebuah perusahaan Spanyol yang menghasilkan minyak dan gas bumi dan beroperasi di 29 negara.
Repsol telah berhenti membeli minyak mentah Rusia di pasar spot.
Baca juga: Para Pemimpin Uni Eropa Menyetujui Embargo Parsial Impor Minyak Rusia
13. Shell (SHEL.L)
Royal Dutch Shell plc, atau lebih dikenal sebagai Shell, adalah sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di Belanda.
Perusahaan minyak terbesar di dunia ini telah berhenti membeli minyak mentah dan produk olahan Rusia, termasuk bahan bakar campuran.
14. Trafigura
Perusahaan multinasional Bursa komoditas asal Swiss ini berencana menghentikan semua pembelian minyak mentah dari Rosneft pada 15 Mei ketika aturan Uni Eropa yang lebih ketat tentang penjualan minyak Rusia mulai berlaku.
Selain itu, perusahaan ini secara substansial mengurangi volume produk olahan yang dibelinya dari Rosneft.
15. TotalEnergies
Perusahaan energi Prancis, yang mengoperasikan kilang Leuna di Jerman timur, telah berhenti membuat kesepakatan baru untuk membeli minyak Rusia dan berencana menghentikan pembeliannya pada awal 2023.
16. Varo Energy B.V.
Kilang Swiss, yang memiliki 51,4 % di kilang minyak Bayern, Jerman, mengatakan tidak akan lagi membuat kesepakatan baru untuk membeli minyak mentah Rusia.