News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

WNI di Swiss Sebut Suhu Air Sungai Aare saat Ini Sedingin Air Kulkas, Transisi Musim Semi ke Panas

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sungai Aare di Kota Bern, Swiss. Linda yang merupakan tour guide atau pemandu wisata di Swiss menyebut, suhu udara dan air di Sungai Aare masih dingin.

TRIBUNNEWS.COM - Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Swiss, Amalinda Vika Puspa Kirana, menyebut saat-saat ini belum banyak warga atau pengunjung yang berenang di Sungai Aare.

Linda yang merupakan tour guide atau pemandu wisata di sana menyebut, suhu udara dan air di Sungai Aare masih dingin.

Swiss saat ini disebutnya masih berada di musim semi dan baru akan memasuki musim panas.

Kepada Tribunnews.com, Linda menyebut dinginnya air di Sungai Aare saat-saat ini seperti air kulkas.

"Ini masih spring (musim semi) sebetulnya, tapi mau masuk summer (musim panas)," ungkap Linda saat menjadi narasumber dalam program talkshow di YouTube Tribunnews, Rabu (1/6/2022).

"(Cuaca) kadang hujan, kadang mendung, kadang panas, jadi udara masih dingin, air juga masih dingin," imbuhnya.

Baca juga: Sungai Aare Dapat Review Buruk Netizen Indonesia, WNI di Swiss: Kalian ke Sini Dulu Deh

Dikutip dari accuweather.com, suhu udara di Bern, Swiss saat ini mencapai 13 derajat celcius.

Linda menyebut, Swiss baru akan memasuki musim panas pada akhir Juni atau awal Juli tahun ini.

"Sungai Aare akan ramai saat summer, jadi mulai bulan Juli saat temperatur mulai panas dan air sudah tidak dingin," ungkapnya.

Linda juga mengungkapkan Sungai Aare di Kota Bern menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.

Namun selama menjadi tour guide di sana, ia belum pernah mengantar wisatawan berenang di Sungai Aare.

"Ini sungai cantik sekali, tapi kalau saya bawa tour, saya membawa rombongan untuk melihat sungai dari atas, tidak turun ke sungainya," ujar Linda.

Baca juga: Ridwan Kamil dan Atalia Susuri Sungai Aare Cari Eril Secara Mandiri

Linda yang sudah empat tahun tinggal di Swiss menyebut masyarakat di sana memiliki tradisi untuk berenang di Sungai Aare.

"Sungai Aare itu sebetulnya menjadi tradisi masyarakat Swiss, terutama di Bern untuk berenang di sungai ini."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini