Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - 6 kasus yang diduga cacar monyet (Monkeypox) di Thailand telah diabaikan pada Jumat lalu, setelah tes laboratorium kembali menunjukkan hasil negatif untuk virus tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) negara itu.
Dikutip dari laman Bangkok Post, Minggu (5/6/2022), hingga Jumat lalu, tidak ada kasus penyakit yang dikonfirmasi telah dilaporkan di Thailand.
Menurut DDC, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa penyebaran virus ini tidak dapat sepenuhnya dikendalikan.
Baca juga: CDC: Lebih dari 700 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi secara Global
Oleh karena itu, langkah-langkah penahanan yang efektif, seperti yang diluncurkan untuk menahan pandemi virus corona (Covid-19), harus selalu diterapkan.
"Namun, Monkeypox memiliki kecenderungan untuk menyebar lebih cepat," kata WHO.
Pada Jumat lalu,terjadi lonjakan global dalam kasus di Portugal yakni sebanyak 19, Inggris 11, Belanda 8 kasus dan 3 kasus di Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Menkes Pastikan di Indonesia Belum Ada Kasus Cacar Monyet
"Pejabat kesehatan (Thailand) saat ini tengah memantau kedatangan pelancong dari negara-negara di mana Monkeypox telah terdeteksi," kata Juru bicara DDC Thailand.
Ia menambahkan bahwa perhatian khusus tengah diberikan kepada pelancong dari beberapa negara seperti Afrika, Inggris, Portugal, Spanyol, Kanada dan Jerman.
Baca juga: Laporan Terbaru WHO: Penyakit Cacar Monyet Menyerang 30 Negara dengan 550 Kasus
DDC kemudian menekankan bahwa Kementerian Kesehatan Masyarakat negara itu telah memiliki sederet langkah untuk bekerja sama dengan rumah sakit dan klinik di Bangkok, lokasi di mana mereka yang terinfeksi Monkeypox akan dirawat.