TRIBUNNEWS.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menambahkan empat tempat ke dalam daftar tujuan berisiko "tinggi" untuk Covid-19, termasuk satu negara di Karibia yang kecil dan dikenal menawan.

Dilansir CNN, St Kitts dan Nevis, bagian dari Kepulauan Leeward di sebelah timur Puerto Rico, ditempatkan pada kategori Level 3 pada Senin (6/6/2022).

Destinasi ini dikenal karena pemandangannya yang indah, rimbun, dan pengalaman budayanya.

Pada April, CDC merombak sistem peringkatnya untuk menilai risiko Covid-19 bagi para pelancong.

Baca juga: CDC: Lebih dari 700 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi secara Global

Baca juga: CDC Temukan Jenis Cacar Monyet yang Tidak Terdeteksi, Kemungkinan Pernah Menyebar di AS

Level 2 dianggap risiko "sedang", dan Level 1 adalah risiko "rendah".

Kategori risiko "tinggi" Level 3 sekarang menjadi anak tangga teratas dalam hal tingkat risiko.

Kategori "Level 3: Covid-19 Tinggi" sekarang berlaku untuk negara-negara yang memiliki lebih dari 100 kasus per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir.

Level 4, yang sebelumnya merupakan kategori risiko tertinggi, kini hanya diperuntukkan bagi keadaan khusus, seperti jumlah kasus yang sangat tinggi, munculnya varian baru kekhawatiran, atau runtuhnya infrastruktur perawatan kesehatan.

Di bawah sistem baru, sejauh ini tidak ada tujuan yang ditempatkan di Level 4.

Baca juga: CDC AS Keluarkan Peringatan Level 2 bagi Pelancong Soal Monkeypox

Berikut daftar lengkap pendatang baru di Level 3 pada Senin (6/6/2022):

• Guyana

• Mongolia

• Namibia

• St. Kitts dan Nevis

Semua sebelumnya berada di Level 2.

Ada sekitar 115 tujuan di Level 3 pada 6 Juni.

Lokasi Level 3 sekarang mencakup hampir setengah dari sekitar 235 tempat yang dipantau oleh CDC.

Banyak tujuan wisata populer lainnya juga ada di Level 3.

Sebagian besar Eropa telah dengan keras kepala bersarang di sana selama berbulan-bulan saat musim perjalanan musim panas dimulai.

Pada 6 Juni, destinasi populer Eropa berikut ini termasuk di antara yang tersisa di Level 3:

• Prancis

• Jerman

• Yunani

• Irlandia

• Italia

• Belanda

• Portugal

• Spanyol

• Inggris

Bukan hanya favorit Eropa yang menemukan diri mereka di Level 3.

Banyak tujuan wisata terkenal di seluruh dunia termasuk dalam kategori berisiko tinggi, termasuk yang berikut:

• Brasil

• Kanada

• Kosta Rika

• Malaysia

• Korea Selatan

• Thailand

CDC menyarankan agar Anda mendapatkan informasi terbaru tentang vaksin Covid-19 Anda sebelum bepergian ke tujuan Level 3.

Baca juga: CDC Terus Fokus Selidiki Peningkatan Kasus Hepatitis Akut pada Anak

Level 2

Destinasi yang menyandang predikat "Level 2: Covid-19 Sedang" melaporkan 50 hingga 100 kasus Covid-19 per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir.

Hanya dua tempat yang dipindahkan ke level ini pada hari Senin:

• Guatemala

• Zimbabwe

Rumah bagi Danau Atitlán dan reruntuhan Maya yang indah, Guatemala berada di Level 3 minggu lalu.

Langkah itu merupakan kabar buruk bagi tujuan safari Zimbabwe di Afrika bagian selatan.

Ada sekitar 15 destinasi yang terdaftar di Level 2 pada 6 Juni.

Baca juga: Kini, WNI Tidak Perlu Daftar EU CDC Lagi Jika Melancong ke Eropa

Level 1

Untuk berada di "Level 1: Covid-19 Low", sebuah destinasi harus memiliki 49 kasus baru atau lebih sedikit per 100.000 penduduk selama 28 hari terakhir.

Hanya dua tujuan yang ditambahkan ke kategori pada 6 Juni.

• Iran

• Lebanon

Kedua negara Timur Tengah berada di Level 2 minggu lalu.

Baca juga: CDC Keluarkan Peringatan Soal Wabah Hepatitis Akut pada Anak-anak

Tidak dikenal

Terakhir, ada tujuan yang dianggap CDC memiliki risiko "tidak diketahui" karena kurangnya informasi.

Biasanya, tetapi tidak selalu, ini adalah tempat-tempat kecil, terpencil atau tempat-tempat dengan peperangan atau kerusuhan yang sedang berlangsung.

Libya adalah satu-satunya tempat yang ditambahkan ke kategori ini pada 6 Juni.

CDC menyarankan agar tidak bepergian ke tempat-tempat ini justru karena risikonya tidak diketahui

Destinasi dalam kategori ini termasuk Kamboja, Kepulauan Canary, Makau, dan Tanzania.

Penting juga untuk mempertimbangkan apa yang akan Anda lakukan jika akhirnya dinyatakan positif di luar rumah.

Anda dapat melihat tingkat risiko CDC untuk tujuan global mana pun di halaman rekomendasi agensi perjalanan.

Dalam panduan perjalanannya yang lebih luas, CDC telah merekomendasikan untuk menghindari semua perjalanan internasional sampai Anda divaksinasi sepenuhnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)