News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Ukraina: Pertempuran di Kota Sievierodonetsk Sangat Brutal

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja pemakaman menguburkan peti mati prajurit Ukraina Serhiy Trocan, yang terbunuh selama invasi Rusia ke Ukraina, selama upacara pemakamannya di pemakaman Lychakiv, di kota Lviv, Ukraina barat, pada 3 Juni 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah menang atas Hari ke-100 invasi Rusia pada 3 Juni 2022, bahkan saat pasukan Rusia menggempur wilayah Donbas timur. (Photo by Yuriy Dyachyshyn / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA -  Pertempuran di Kota Sievierodonetsk sangat brutal dan akan menentukan nasib wilayah Donbas.

Tentara Ukraina disebut habis-habisan bertempur membela negaranya di kota ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy  mengatakan  pasukan Rusia menghancurkan kota itu dalam serangan yang bertujuan menguasai Ukraina timur.

Setelah gagal menguasai ibu kota Kyiv, Rusia  sekarang berusaha untuk sepenuhnya "membebaskan" Donbas, tempat separatis yang Moskow dukung memisahkan diri dari kendali Pemerintah Ukraina pada 2014.

 Sekitar sepertiga dari Donbas dikuasai separatis sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

"Ini adalah pertempuran yang sangat brutal, sangat sulit, mungkin salah satu yang paling sulit sepanjang perang ini," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah pernyataan video, Rabu (8/6/2022), seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Terus Digempur Rusia, Ukraina Akui Hanya Bisa Kendalikan Pinggiran Sievierodonetsk

"Sievierodonetsk tetap menjadi episentrum pertempuran di Donbas. Sebagian besar, di situlah nasib Donbas kami diputuskan sekarang," ujarnya.

Pejuang Ukraina mundur ke pinggiran kota pada Rabu tetapi telah bersumpah untuk berjuang selama mungkin.

"Musuh menembaki unit kami dengan mortir, artileri, dan peluncur roket ganda," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Kamis (9/6/2022), seperti dilansir Reuters.

"Rusia menembaki infrastruktur sipil di pemukiman Sievierodonetsk, Lysychansk, Privillya, Ustynivka, Horske, dan Katerynivka," tambah Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Rusia membantah menargetkan warga sipil.

Penembakan artileri telah mengubah kota di Provinsi Luhansk menjadi gurun yang dibom.

Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengungkapkan, pusat Kota Sievierodonetsk sedang dihancurkan.

Pasukan Ukraina masih menguasai Lysychansk, kota kembar Sievierodonetsk di tepi barat Sungai Donets Siverskyi.

Tapi, pasukan Rusia menghancurkan bangunan tempat tinggal di kota itu, Gaidai menyebutkan.

Reuters tidak bisa secara independen memverifikasi situasi di lapangan di kedua kota tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini