News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Bangladesh dan India Memburuk, Korban Tewas Jadi 59 Orang, Jutaan Lainnya Terdampar

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Orang-orang berjalan melewati perairan banjir di Sunamgong, Bangladesh 2020, kini di pertengahan tahun 2022 Bangladesh kembali dilanda banjir dasyat yang menewaskanp puluhan orang.

"Situasinya buruk, lebih dari empat juta orang terdampar oleh air banjir, hampir seluruh wilayah itu tanpa listrik," jelas Hossain.

Banjir juga memaksa bandara internasional terbesar ketiga di Bangladesh di Sylhet ditutup sejak Jumat.

Peramal cuaca mengatakan, banjir akan lebih buruk selama dua hari ke depan dengan kapasitas hujan di Bangladesh dan hulu di timur laut India meningkat.

Sebelum bencana banjir besar minggu ini, wilayah Sylhet sebenarnya belum pulih dari banjir terburuk dalam dua dekade akhir bulan lalu.

Setidaknya 10 orang tewas dan empat juta lainnya terdampak.

Kedua negara telah meminta militer untuk membantu mengatasi banjir yang parah.

Namun intensitas hujan lebat selama akhir pekan justru memperburuk keadaan.

"Kami memperkirakan hujan sedang hingga lebat di beberapa bagian Assam hingga Minggu, volume curah hujan belum pernah terjadi sebelumnya," kelas pejabat di stasion Meteorologi, Sanjay O'Neil di Gauhati, Ibu Kota Assam

DI Bangladesh, distrik-distrik di dekat perbatasan India terkena dampak paling parah.

Ketinggian air di semua sungai besar di seluruh negeri meningkat.

Setidaknya negara tersebut memiliki 130 sungai.

Pusat Prakiraan dan Peringatan Banjir di Dhaka mengatakan banjir kemungkinan akan memburuk di distrik Sunamganj dan Sylhet dan paling parah di wilayah timur laut serta di distrik Lalmonirhat, Kurigram, Nilphamari, dan Rangpur di Bangladesh Utara. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini