News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Bangladesh dan India, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel tentara Bangladesh mengevakuasi orang-orang yang terkena dampak dari daerah banjir setelah hujan lebat monsun di Sylhet (foto: AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Badai monsun di Bangladesh dan India telah menewaskan sedikitnya 41 orang dan menyebabkan banjir dahsyat yang menyebabkan jutaan lainnya terdampar.

Hal tersebut dikatakan oleh pejabat setempat seperti dilansir dari aljazeera.com, Minggu (19/6/2022).

Banjir adalah ancaman biasa bagi jutaan orang di dataran rendah Bangladesh, tetapi para ahli mengatakan perubahan iklim meningkatkan frekuensi, keganasan, dan ketidakpastiannya.

Baca juga: Mengenal Air Terjun Lembah Anai, Destinasi Wisata di Sumatera Barat yang Rawan Banjir Luapan

Hujan tanpa henti selama seminggu terakhir telah membanjiri bentangan luas timur laut Bangladesh, dengan pasukan yang dikerahkan untuk mengevakuasi rumah tangga yang terputus dari komunitas tetangga.

Sekolah telah diubah menjadi tempat penampungan bantuan untuk menampung seluruh desa yang terendam dalam hitungan jam oleh sungai yang tiba-tiba meluap.

“Seluruh desa tenggelam pada Jumat pagi dan kami semua terdampar,” kata Lokman, yang keluarganya tinggal di desa Companiganj, kepada kantor berita AFP.

“Setelah menunggu seharian di atap rumah kami, seorang tetangga menyelamatkan kami dengan perahu darurat. Ibu saya mengatakan dia belum pernah melihat banjir seperti itu sepanjang hidupnya,” tambah wanita berusia 23 tahun itu.

Asma Akter, wanita lain yang diselamatkan dari air yang naik, mengatakan keluarganya tidak bisa makan selama dua hari.

“Air naik begitu cepat sehingga kami tidak bisa membawa barang-barang kami,” katanya. "Dan bagaimana Anda bisa memasak sesuatu ketika semuanya di bawah air?"

Petir yang dipicu oleh badai telah menewaskan sedikitnya 21 orang di seluruh negara Asia Selatan itu sejak Jumat sore, kata pejabat polisi kepada AFP.

Di antara mereka ada tiga anak berusia antara 12 dan 14 yang tersambar petir pada hari Jumat di kota pedesaan Nandail, kata kepala polisi setempat Mizanur Rahman.

Baca juga: Landasan Terminal Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima Tergenang Banjir Setinggi 50 Cm

Empat orang lainnya tewas ketika tanah longsor menghantam rumah mereka di lereng bukit di kota pelabuhan Chittagong, kata inspektur polisi Nurul Islam kepada AFP.

Sedikitnya 16 orang telah tewas sejak Kamis di Meghalaya yang terpencil di India, tulis kepala menteri negara bagian itu Conrad Sangma di Twitter, setelah tanah longsor dan aliran sungai yang menenggelamkan jalan.

Di sebelah di Negara Bagian Assam, lebih dari 1,8 juta orang telah terkena dampak banjir setelah hujan deras selama lima hari.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini