News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kolonel Rusia Tewas Setelah Helikopter yang Ditumpanginya Dihantam Rudal Ukraina di Donbas

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga helikopter Rusia di Bandara Internasional Kherson diledakkan militer Ukraina, Selasa (15/3/2022). Seorang Kolonel Rusia dilaporkan tewas setelah helikopter yang ditumpanginya meledak di dekat Volnovakha di Donbas. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Seorang Kolonel Rusia dilaporkan tewas setelah helikopter yang ditumpanginya meledak. 

Helikopter militer tersebut meledak setelah ditembak oleh rudal pasukan Ukraina.

Letnan Kolonel Sergey Gundorov (51) ikut dalam helikopter yang meledak karena serangan rudal di dekat Volnovakha Donbas.

Letkol Sergey Gundorov pun menjadi kolonel Rusia ke-55 yang tewas selama serangan Rusia ke Ukraina.

Dikutip dari Daily Star, Senin (20/6/2022), pada rekaman yang beredar memperlihatkan helikopter M-35 yang ditembak itu menyentuh tanah sebelum terguling di atas sebidang hutan sempit.

Baca juga: Pejabat Ukraina: Pasukan Rusia Perlakukan Orang Mati sebagai Sampah di Mariupol

Helikopter itu pun kemudian menjadi bola api dan menabrak sebuah lapangan.

Api dan asap terlihat dari ledakan tersebut, saat helikopter kedua Rusia bisa menembakkan suar umpan dan bisa lolos tanpa kerusakan.

“Memori abadi yang cerah untuk pahlawan yang pergi pada penerbangan terakhirnya,” bunyi akun Rusia di media sosial mengenai kematian penerbang yang telah mendapat Penghargaan Keberanian Tentara Rusia tiga kali itu.

“Pilot tidak mati, mereka terbang ke langit. Pria terbaik telah meninggalkan kita,” tambahnya.

Letkol Gundorov tewas setelah menyelesaikan misi tempur pada 16 Juni lalu, tetapi diklaim kematiannya baru diakui sekarang.

Kematiannya mengikuti tewasnya dua kolonel yang diumumkan terjadi pada hari yang sama pekan lalu.

Sosok yang dimaksud adalah Kolonel Sergei Krasnikov, 56 tahun, dan Kolonel Sergei Postnov, pada usia sekitar 40 tahun-an.

Rusia dipercaya telah kehilangan 30.000 pasukannya, termasuk setidaknya 11 jenderal.

Ukraina Kehilangan Sievierodonetsk

 Ukraina hari Senin (20/6/2022) mengakui kehilangan kendali atas desa yang berbatasan dengan kota industri timur Sievierodonetsk, pusat pertempuran sengit selama berminggu-minggu dengan pasukan Rusia seperti dilansir Straits Times, Senin (20/6/2022).

"Sayangnya, kami tidak lagi mengontrol Metyolkine. Dan musuh terus membangun cadangannya," kata gubernur daerah Luhansk Sergiy Gaiday dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Penaklukan Rusia atas dusun dengan populasi sebelum perang sekitar 1.000 orang adalah yang terbaru di sekitar Sievierodonetsk, di mana tentara Moskow menghadapi perlawanan keras dari Ukraina.

Pasukan Rusia perlahan-lahan maju di wilayah Donbas timur di mana mereka memfokuskan upaya militer setelah diusir dari daerah sekitar ibu kota pada awal invasi mereka pada bulan Februari.

Gaiday mengatakan pabrik kimia Azot di Sievierodonetsk, di mana ratusan warga sipil dikatakan berlindung, dibom oleh pasukan Rusia "terus-menerus".

Sumber: Straits Times/Daily Star

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini