News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Putri Rodrigo Duterte, Sara Duterte Dilantik sebagai Wakil Presiden Filipina 2022

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden terpilih Filipina Sara Duterte (tengah) mengambil sumpahnya di hadapan hakim agung Ramon Hernando (kiri) dan ibunya Elizabeth Zimmerman (kedua dari kanan) dan presiden yang akan diganti Rodrigo Duterte (kanan) selama upacara pelantikan di dekat balai kota di Kota Davao pada 19 Juni 2022.

Meski Sara Duterte menolak seruan dari ayah dan pendukungnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden, dia tidak mengesampingkan pencalonan tersebut di masa depan.

Salah satu saudara laki-lakinya, Sebastian Duterte, akan menggantikannya sebagai walikota Davao.

Sementara saudara laki-laki lainnya, Paolo Duterte, memenangkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.

Jika Terpilih Jadi Wapres Filipina, Sara Duterte Akan Bikin Wajib Militer Pemuda Berusia 18 Tahun

Diberitakan Tribunnews.com pada Januari lalu, Sara Duterte mengatakan dia akan mendorong wajib militer bagi kaum muda jika terpilih dalam pemilihan presiden Filipina 2022.

Dilansir dari The Straits Times, Sara Duterte-Carpio, yang merupakan seorang tentara cadangan, mengatakan dia berencana untuk menggunakan kantor wakil presiden untuk mendesak Kongres meloloskan undang-undang wajib militer.

UU ini mirip dengan kebijakan di Korea Selatan dan Israel.

Ia menginginkan wajib militer bagi semua warga negara yang mencapai usia 18 tahun, dan itu harus mencakup pelatihan kesiapsiagaan bencana.

“Seharusnya semua kita berusia 18 tahun, ketika Anda mencapai usia 18 tahun, Anda akan diberikan subsidi Anda akan diminta untuk melayani negara kita di Angkatan Bersenjata Filipina kami,” ujar Sara Duterte-Carpio, yang berbicara sebagian dalam bahasa Filipina, seperti dilansir dari philstar.com.

Pernyataan ini dianggap sebagai penanda Sara Duterte-Caprio akan terus mengadvokasi kebijakan yang ayahnya perjuangkan untuk diterapkan sebagai presiden.

Pada 2018, presiden menandatangani resolusi bersama Kongres untuk meningkatkan gaji militer, polisi, dan personel berseragam lainnya.

Berdasarkan resolusi itu, seorang prajurit, petugas pemadam kebakaran atau penjara, petugas polisi dan pelaut magang atau pelaut kelas tiga akan menerima gaji pokok bulanan sebesar P29.668 mulai 1 Januari 2018.

Rencana Sara  Duterte-Caprio ini menimbulkan tanggapan di sejumlah media sosial.

Sejumlah tanggapan itu menyebutkan dugaan bahwa Duterte-Carpio telah menonton drama Korea Selatan yang sangat populer di Filipina, yang menampilkan protagonis muda yang mendaftar masuk militer.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini