Kandidat wakil presiden lainnya, mantan anggota Kongres Walden Bello, malah lebih kritis.
"Layanan publik, kesiapsiagaan bencana, kesejahteraan sosial - tidak ada yang membutuhkan dinas militer. Mereka membutuhkan yang sebaliknya: demiliterisasi," katanya dalam sebuah tweet.
Selama bertahun-tahun, Presiden Duterte telah mendorong untuk meminta diadakan pelatihan militer.
Tetapi rencana tersebut tidak mendapatkan tanggapan masyarakat meskipun mendapat dukungan luas di antara anggota parlemen.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Hasanah Samhudi)