"Tiap seminggu harus bisa sisihkan Rp 200 ribu. Akhirnya ya bisa lunas juga," kata Mariano.
Yang menarik, Mariano dan Mariana kemudian tersipu saat ditanya di mana suami mereka.
Keduanya ternyata masih lajang.
"Belum kawin, belum punya suami, masih gadis kami," ujar Mariano dan Mariana, sambil tertawa kecil.
Keduanya pun mengakui, akan mengadu kepada Allah di depan Kabah, soal belum juga mendapat jodoh.
"Sedari lama, kami sudah ada niat untuk berdoa bisa menikah, seandainya diberi waktu ke tanah suci," kata Mariano.
Selain mengadu soal sulit jodoh, keduanya meminta agar dilimpahkan rezeki dalam kehidupan mereka.
Mariana dan Mariano merupakan jamaah calon haji Kloter 10 yang merupakan Kloter terakhir Embarkasi Medan asal Kabupaten Padang Lawas Utara.Kloter 10 ini gabungan Calhaj asal Tapanuli Selatan (Tapsel), Aceh, dan Medan.
Si kembar yang kemana-mana selalu bergandengan tangan ini, puas dengan pelayanan haji dari pemerintah Indonesia.
"Makanan selalu terjamin, juga diberikan pelayanan mulai dari bimbingan dan pengawasan jemaah," kata Mariana. (*)