Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-123 pada Minggu (26/6/2022).
Berikut ini Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
Rencana Rusia setelah kuasai Severodonetsk
Pasukan Rusia berusaha untuk memotong kota kembar strategis Lysychansk di Ukraina timur, setelah menghancurkan Severodonetsk menjadi puing-puing.
Lysychansk akan menjadi fokus utama pertempuran berikutnya, karena Moskow telah meluncurkan pemboman artileri besar-besaran dan serangan udara di daerah-daerah yang jauh dari jantung pertempuran timur.
Ukraina menyebut mundurnya dari Severodonetsk sebagai "penarikan taktis" untuk berperang dari tempat yang lebih tinggi di Lysychansk di tepi seberang sungai Siverskyi Donets.
Baca juga: Mondelez Buka Kembali Pabrik Keripik Kentang yang Rusak Akibat Invasi Rusia ke Ukraina
Rusia kirim rudal yang membawa hulu ledak nuklir ke Belarus
Rusia akan mengirim rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir ke Belarus dalam beberapa bulan ke depan, kata Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Sabtu (25/6/2022) saat menjamu pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko.
“Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan mentransfer sistem rudal taktis Iskander-M ke Belarusia, yang dapat menggunakan rudal balistik atau jelajah, dalam versi konvensional dan nuklirnya,” kata Putin.
Pasukan Rusia tangguhkan evakuasi dari pabrik kimia Severodonetsk
Penembakan Ukraina pada hari Sabtu memaksa pasukan Rusia untuk menangguhkan evakuasi orang-orang dari sebuah pabrik kimia di Severodonetsk.
Peringatan ini dikeluarkan hanya beberapa jam setelah pasukan Moskow merebut kota itu, menurut laporan Reuters dari kantor berita Tass.
Secara terpisah, Oleksiy Arestovych penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan pasukan khusus masih berada di Severodonetsk, mengarahkan tembakan artileri ke Rusia.
Baca juga: Agenda Kunjungan Jokowi ke Luar Negeri: Hadiri KTT G7 hingga Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia
Baca juga: Jokowi Lebih Berani dari Biden, Biden Berkomentar dari Jauh, Jokowi Datang Langsung ke Rusia Ukraina
PM Inggris desak G7 janjikan dukungan tambahan
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendesak para pemimpin G7 untuk tidak "menyerah" di Ukraina.
Dia menjanjikan dukungan keuangan tambahan untuk Ukraina dalam upaya memerangi invasi Rusia.
“Ukraina bisa menang dan itu akan menang. Tetapi mereka membutuhkan dukungan kita untuk melakukannya. Sekarang bukan waktunya untuk menyerah pada Ukraina, ”kata Johnson pada hari Sabtu.
Inggris siap memberikan jaminan pinjaman sebesar $525 juta lagi, sebuah pernyataan dari Downing Street.
Zelensky: Ukraina akan menangkan kembali kota yang dikalahkan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan pada hari Sabtu bahwa Ukraina akan memenangkan kembali semua kota yang telah kalah dari Rusia, termasuk Severodonetsk.
“ Semua kota kami – Severodonetsk, Donetsk, Luhansk – kami akan mendapatkan semuanya kembali,” katanya dalam pidato video larut malam.
Zelensky juga mengakui bahwa perang menjadi sulit untuk ditangani secara emosional.
AS umumkan sediakan 18 kapal patroli ke Ukraina
AS telah mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan 18 kapal patroli ke Ukraina sebagai bagian dari paket keamanan ke-13 yang dijanjikan pada hari Kamis.
“Termasuk dalam paket yang diumumkan Kamis adalah dua kapal sungai unit kecil sepanjang 35 kaki; enam kapal tempur maritim sepanjang 40 kaki; dan sepuluh kapal patroli Dauntless Sea Ark setinggi 34 kaki,” kata departemen pertahanan pada hari Kamis.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)