Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Proses fermentasi yang dialaminya mengurangi antinutrisi, meningkatkan senyawa tanaman yang bermanfaat dan membantu tubuh Anda menyerap nutrisi yang dikandungnya.
Natto mengandung lebih sedikit antinutrisi dan lebih banyak probiotik daripada kedelai non-fermentasi.
Kandungan ini mengurangi gejala pencernaan yang tidak menyenangkan dan membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih mudah.
Natto mengandung kalsium dan vitamin K2, yang keduanya berkontribusi pada tulang yang lebih kuat dan lebih sehat.
Natto kaya akan beberapa nutrisi yang berkontribusi pada kesehatan tulang.
Baca juga: Manfaat Kacang Almond Bagi Kesehatan, Bantu Kurangi Berat Badan hingga Cegah Penuaan Dini
Asal Usul Natto Jepang
Ada satu cerita terkait Natto dengan Kota Mito di Prefektur Ibaraki.
Pada tahun 1083, komandan militer Minamoto no Yoshiie dan pasukannya tinggal di bagian timur laut prefektur, dikutip dari Live Japan.
Mereka merebus kedelai sebagai pakan kuda, membungkus sisa makanan dengan jerami agar mudah disimpan dan dibawa.
Namun, saat mereka membuka wadah jerami berikutnya, mereka menemukan bahwa biji telah difermentasi dan sekarang semuanya lengket dan berserabut.
Para prajurit menjadi penasaran dan mencoba kacang itu.
Mereka menikmatinya, lalu memberikannya kepada jenderal mereka, Minamoto no Yoshiie, yang turut merasa senang dengan ide mereka.
Baca juga: Ketahui Ini 5 Fakta Soal Sei, Makanan Khas Nusa Tenggara Timur
Apakah Orang Jepang Sering Makan Natto?