Janji NATO kepada Ukraina
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengatakan bahwa sekutu NATO akan terus membantu Ukraina mempertahankan diri melawan Rusia selama dibutuhkan.
"Rusia dengan perang agresi brutalnya telah melanggar kedaulatan dan integritas Ukraina," kata Scholz kepada wartawan saat tiba di KTT NATO di Madrid, Rabu (29/6/2022), lapor CNN.
"Benar bahwa negara-negara yang berkumpul di sini tetapi (juga) banyak lainnya memberikan kontribusi mereka sehingga Ukraina dapat mempertahankan diri dengan cara keuangan, dengan bantuan kemanusiaan tetapi juga dengan menyediakan senjata yang sangat dibutuhkan Ukraina."
Pada Selasa sebelumnya, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan Berlin akan menyediakan 15.000 tentara, dengan 65 pesawat dan 20 kapal, untuk pasukan kesiapan tinggi NATO.
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, pada Senin mengumumkan bahwa aliansi akan meningkatkan jumlah pasukan dalam siaga tinggi menjadi lebih dari 300.000 mulai tahun 2023.
Finlandia-Swedia Direstui Turki
Turki akhirnya mencabut hak vetonya atas Finlandia dan Swedia yang ingin bergabung dengan aliansi militer NATO, Selasa (28/6/2022).
Sebelumnya, Turki menolak Finlandia dan Swedia untuk masuk ke dalam NATO karena diduga melindungi kelompok teroris serta memberlakukan embargo senjata.
Dilansir Reuters, Turki mencabut keberatannya setelah mencapai kesepakatan dengan dua negara untuk melindungi keamanan satu sama lain.
Baca juga: Turki Cabut Hak Veto, Apa Alasan akhirnya Terima Finlandia-Swedia Gabung NATO?
Baca juga: Perjalanan Swedia dan Finlandia untuk Gabung NATO, Sudah Dapat Dukungan Turki
Kesepakatan ini terjadi setelah empat jam pembicaraan, tepat sebelum pertemuan puncak NATO di Madrid dimulai pada Rabu hingga Kamis mendatang.
Dengan ini, Helsinki dan Stockholm dapat melanjutkan aplikasi mereka untuk bergabung dengan aliansi bersenjata nuklir.
Tentunya ini merupakan perubahan besar bagi kedua negara, terlebih bagi keamanan di Eropa, karena Finlandia dan Swedia telah lama menjadi negara non-blok atau netral.
"Menteri luar negeri kami menandatangani memorandum trilateral yang menegaskan bahwa Turki akan mendukung undangan Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota NATO," kata Presiden Finlandia, Niinisto, dalam sebuah pernyataan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)