Beberapa orang mengatakan bahwa Rusia akan menargetkan negara-negara di Eropa timur dan utara yang telah mengutuk perang dan bergabung dengan upaya bantuan dan sanksi internasional.
Sebuah komunike yang diterbitkan pada pertemuan puncak NATO di Madrid mengatakan bahwa "aksesi Finlandia dan Swedia akan membuat mereka (sekutu) lebih aman, NATO lebih kuat dan kawasan Euro-Atlantik lebih aman".
Namun di Rusia, berita itu disambut dengan dingin.
Baca juga: Misi Damaikan Rusia-Ukraina, Ini Yang Akan Disampaikan Presiden Jokowi Kepada Putin Hari Ini
Perburuk hubungan dengan Rusia
Seorang anggota Dewan Federasi Rusia, Konstantin Kosachev mengatakan bahwa masuknya Finlandia dan Swedia ke dalam NATO "pasti akan memperburuk hubungan antara kedua negara ini dan Rusia".
Dia mencatat bahwa Finlandia dan Rusia berbagi perbatasan darat yang panjang, sementara Rusia dan Swedia memiliki kepentingan bersama di wilayah Laut Baltik dan Laut Barents.
“Semua ini pasti akan berubah menjadi lebih buruk, dan jelas bukan atas inisiatif Rusia,” katanya.
"Ini hanya bisa disesali."
Masuknya kedua negara ke dalam NATO akan berarti akhir dari status quo selama beberapa dekade yang membuat Finlandia, khususnya, mempertahankan tingkat netralitas selama perang dingin untuk menghindari konfrontasi langsung dengan Uni Soviet.
Rusia putuskan hubungan dengan LSM Finlandia dan Swedia
Seminggu sebelum keputusan itu, kementerian luar negeri Rusia mengumumkan bahwa mereka akan memutuskan hubungan dengan sebuah LSM Finlandia dan melarang dua organisasi Swedia, Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Swedia dan Institut Swedia.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian menuduh organisasi tersebut "berfokus pada upaya untuk mengacaukan masyarakat Rusia".
Ketegangan meningkat antara Rusia dan negara-negara di kawasan Baltik, yang merupakan anggota NATO, meningkatkan kekhawatiran bentrokan langsung antara Moskow dan anggota aliansi keamanan.
Vladimir Dzhabarov, anggota parlemen senior lainnya, mengatakan kepada stasiun radio Rusia pada Rabu (29/6/2022) bahwa blokade wilayah Kaliningrad Rusia dapat menyebabkan “konflik bersenjata” dengan Lithuania.