News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Klaim Berhasil Merebut Wilayah Luhansk, Kota di Timur Ukraina

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi pasca pengeboman di Bilohorivka, sebuah desa di wilayah Luhansk, Ukraina. Rusia mengklaim pasukannya telah mengambil kendali atas wilayah Luhansk yang berada di timur Ukraina setelah berhasil menguasai Lysychansk dalam pertempuran.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA – Rusia mengklaim pasukannya telah mengambil kendali atas wilayah Luhansk yang berada di timur Ukraina setelah berhasil menguasai Lysychansk dalam pertempuran.

Dilansir dari CNBC, Senin (4/7/2022) Rusia telah memusatkan kampanye militernya di Donbas, yang meliputi wilayah Luhansk dan Donetsk.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu kemudian memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Luhansk telah 'dibebaskan', seraya menambahkan pasukannya telah merebut desa-desa di sekitar Lysychansk, Ukraina.

Baca juga: Rusia Sebut AS Tak Ingin Ukraina Bicara Soal Perdamaian

Shoigu menegaskan, pasukan Rusia dan sekutu mereka di daerah itu telah mendapatkan kendali penuh atas kota Lysychansk.

Penasihat Menteri Pertahanan Ukraina, Yuriy Sak mengatakan, dirinya tidak dapat memastikan bahwa Lysychansk berada di bawah kendali penuh Rusia.

Sedangkan kota Sloviansk yang berada di sebelah barat Lysychansk pada Minggu (3/7/2022) mendapat serangan rudal dari pasukan Rusia. Serangan ini merenggut nyawa warga sipil dan beberapa warga sipil juga mengalami luka-luka.

Sebelumnya, ribuan warga sipil telah tewas dan kota-kota diratakan sejak Rusia menginvasi. Kyiv menuduh Moskow sengaja menargetkan warga sipil.

Baca juga: Ukraina Dituduh Serang Perbatasan Rusia, Tiga Warga Sipil Tewas

Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan pada Minggu (3/7/2022) bahwa pihaknya telah menyerang infrastruktur militer Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina di timur laut negara itu, di mana pasukan Ukraina telah menggali dan membangun benteng beton setelah terjadinya baku tembak.

Ukraina mengatakan bahwa puluhan warga sipil telah tewas dan terluka di wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini