TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Komisaris Tinggi Australia David Holly mengatakan bahwa negaranya akan mendukung kemajuan sektor ekonomi, sosial dan maritim Sri Lanka.
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan yang digelar dengan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di Gedung Presiden di Colombo pada Selasa waktu setempat.
Dikutip dari laman www.adaderana.lk, Selasa (5/7/2022), Australia sangat menyadari bahwa Sri Lanka saat ini sedang menghadapi krisis ekonomi yang paling menantang.
Oleh karena itu, Australia menawarkan 50 juta dolar Amerika Serikat (AS) sebagai jumlah bantuan kemanusiaan tertinggi yang diberikan kepada Sri Lanka oleh suatu negara.
Holly juga menyebutkan bahwa ini baru permulaan dan menjanjikan dukungan berkelanjutan untuk Sri Lanka di bidang lainnya.
Baca juga: Presiden Menghilang, Sementara Aksi Protes Tuntut PM Sri Lanka Mundur dari Jabatan
Diskusi lebih lanjut pun akan dilakukan untuk memperkuat pemahaman terkait isu maritim dan imigran gelap.
Ia kemudian menyebutkan bahwa perhatian khusus akan diberikan pada promosi investasi Australia di Sri Lanka.
Menanggapi hal ini, Rajapaksa menghargai kerja sama erat Australia dan Sri Lanka selama 75 tahun terakhir hubungan diplomatik kedua negara.